Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Melestarikan Kearifan Lokal di Tengah Arus Modernisasi dan Globalisasi
29 Juli 2024 20:26 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Modernisasi dan globalisasi yang terjadi di masyarakat memberikan dampak negatif dan positif, salah satu dampaknya adalah membuat kearifan lokal suatu daerah semakin terkikis. Lantas bagaimana melestarikan kearifan lokal di tengah arus modernisasi dan globalisasi?
ADVERTISEMENT
Karimatus Saidah, M.Pd, dkk. dalam buku berjudul Nilai-Nilai Kearifan Lokal dan Implementasinya dalam Pendidikan Sekolah Dasar menjelaskan bahwa kearifan lokal adalah sebuah istilah untuk menunjukkan kekhasan yang menjadi pandangan dan cara hidup masyarakat di suatu kawasan tertentu.
Cara Melestarikan Kearifan Lokal
Kearifan lokal telah terbentuk sejak lama dan menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat. Banyak faktor yang memengaruhi terbentuknya kearifan lokal suatu daerah, beberapa di antaranya adalah kondisi geografis, nilai religi, dan kondisi sosial masyarakat.
Dr. Patta Rapanna, S.E., M.Si. dalam buku berjudul Membumikan Kearifan Lokal Menuju Kemandirian Ekonomi menjelaskan bahwa sekarang ini keberadaan kearifan lokal semakin terancam kelestariannya terlebih modernisasi dan globalisasi mengakibatkan masyarakat semakin jauh dari kearifan lokal.
Kearifan lokal yang terbentuk sejak lama kini mulai terkikis seiring berkembangnya teknologi. Sebab di sisi lain, diikuti dengan meningkatnya proses adopsi inovasi dan difusi adopsi teknologi. Untuk itulah, kearifan lokal bisa dilestarikan dengan beberapa cara berikut:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa cara melestarikan kearifan lokal di tengah arus modernisasi dan globalisasi. Semoga membantu. (eK)