Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Kearifan Lokal yang Penting Dipelajari
2 Februari 2024 22:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Seiring dengan kemajuan zaman dan globalisasi, kearifan lokal menjadi semakin penting untuk dipelajari dan dilestarikan.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri kearifan lokal mencerminkan kebijaksanaan yang tumbuh dan berkembang di suatu komunitas tertentu.
Pengertian Kearifan Lokal
Berdasarkan informasi dari buku yang berjudul Membumikan Kearifan Lokal Menuju Kemandirian Ekonomi Mandiri, pkearifan lokal dapat diartikan sebagai prinsip-prinsip hidup yang diterapkan oleh suatu masyarakat di lokasi tertentu terkait dengan kondisi lingkungan di sekitar tempat tinggal mereka.
Ini mencakup cara hidup dan berpikir yang diwariskan dari generasi ke generasi dengan demikian kearifan lokal mencerminkan identitas suatu masyarakat dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Ciri-ciri Kearifan Lokal yang Penting Dipahami
Berikut ini adalah beberapa ciri kearifan lokal yang sangat penting untuk dipahami:
1. Bersifat Tradisional
Kearifan lokal seringkali mencerminkan nilai-nilai tradisional yang telah terjalin selama bertahun-tahun.
ADVERTISEMENT
Penghargaan terhadap kearifan nenek moyang menjadi dasar bagi praktik-praktik lokal yang dijalankan oleh masyarakat.
2. Diwariskan Secara Turun-temurun
Salah satu ciri khas kearifan lokal adalah cara pengetahuan dan keterampilan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Hal ini menciptakan ikatan kuat antara masa lalu dan masa kini, menjadikan kearifan lokal sebagai warisan yang berharga.
3. Berakar pada Nilai Lokal
Kearifan lokal muncul dari nilai-nilai yang diyakini oleh masyarakat setempat.
Pemahaman terhadap norma dan etika lokal membentuk dasar kearifan tersebut, menciptakan pondasi yang kuat untuk kehidupan bersama.
4. Terintegrasi dengan Alam
Kearifan lokal sering kali terkait erat dengan alam sekitarnya, masyarakat lokal memahami cara berinteraksi dengan lingkungan, menjaga keseimbangan ekosistem, dan memanfaatkan sumber daya alam dengan bijaksana.
5. Mampu Bertahan dari Budaya Luar
Meskipun terbuka terhadap pengaruh luar, kearifan lokal tetap mampu mempertahankan identitasnya.
ADVERTISEMENT
Keunikan dalam praktik-praktik lokal menjadi daya tarik tersendiri, menjadikan kearifan tersebut tidak mudah tergeser oleh budaya dari luar.
6. Adaptif terhadap Budaya Luar
Sementara itu, kearifan lokal juga mampu beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan zaman.
Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan budaya luar tanpa kehilangan akar lokal menunjukkan fleksibilitas yang luar biasa.
Dalam mengeksplorasi kearifan lokal, dapat dilihat bahwa ciri-ciri yang dimilikinya membentuk fondasi kuat bagi keberlanjutan masyarakat setempat.
Dengan memahami kearifan lokal, siapa saja dapat lebih menghargai keanekaragaman budaya dan melestarikannya untuk generasi yang akan datang. (AZZ)