Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Masyarakat Agraris dan Perbedaannya dengan Masyarakat Maritim

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
8 November 2023 21:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa itu masyarakat agraris. Sumber : pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa itu masyarakat agraris. Sumber : pexels
ADVERTISEMENT
Apa itu masyarakat agraris? Ciri-ciri masyarakat agraris biasanya memiliki lahan pertanian yang cukup besar, beragam jenis tanaman, serta kebijakan yang mendukung pengembangan sektor pertanian.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Perubahan Sosial dalam Masyarakat Agraris: Madura 1850-1940, masyarakat agraris yaitu masyarakat yang sebagian besar penduduknya hidup dari sektor pertanian dan perkebunan.
Pada artikel ini akan dijelaskan ciri-ciri masyarakat agraris beserta perbedaannya dengan masyarakat maritim.

Ciri-ciri Masyarakat Agraris

Ilustrasi apa itu masyarakat agraris. Sumber : pexels
Berikut enam ciri masyarakat agraris:

1. Memiliki ikatan kekeluargaan yang erat

Ikatan kekeluargaan pada masyarakat ini sangat erat, mereka saling membantu, saling menghargai, serta memiliki rasa tanggung jawab dalam keselamatan serta kesejahteraan bersama.

2. Budaya gotong royong

Gotong royong dilakukan masyarakat agraris pada berbagai aktivitas baik berupa kepentingan umum ataupun kepentingan pribadi.

3. Bergantung pada pertanian

Lahan pertanian sangat penting bagi masyarakat agraris karena menjadi sarana utama untuk menanam bahan pangan, obat, perkebunan.

4. Menetap di kawasan yang subur

Masyarakat agraris bergantung pada lahan subur agat bisa menumbuhkan tanaman, juga untuk beternak berbagai hewan yang bisa dimanfaatkan untuk sektor pertanian.
ADVERTISEMENT

5. Mahir sistem pengairan

Ciri masyarakat agraris lainnya yakni, mereka mampu membuat sistem irigasi dari sumber mata air alami dan sungai untuk mengairi lahan-lahan pertanian dan peternakan.

6. Mahir dalam pembuatan alat pertanian

Mereka dapat memproduksi sendiri alat-alat pertanian yang diperlukan. Hampir semua anggota masyarakat agraris mempunyai alat-alat pertanian.

Ciri-ciri Masyarakat Maritim

Setidaknya ada 3 ciri yang menggambarkan masyarakat maritim, di antaranya:

1. Ketergantungan pada Musim

Pada musim sepi untuk berlayar atau saat angin kencang, masyarakat maritim terpaksa menganggur. sehingga secara umum pendapatan nelayan di musim ini sangat minim.

2. Ketergantungan secara Fisik dan Psiko-Sosio-Budaya pada Lingkungan Alam

Adaptasi ini berupa penyesuaian dengan kondisi laut, yang meliputi badai, ombak, arus, keteduhan, ketenangan, iklim, suhu, keluasan ruang, serta perilaku biota laut.

3. Hubungan Ketergantungan pada Pasar Lokal, Regional, dan Global

Bagi para nelayan, hasil laut harus ditukar atau dipasarkan, kemudian uang hasil penjualan dipakai untuk membeli berbagai macam kebutuhan pokok.
ADVERTISEMENT

Perbedaan Masyarakat Agraris dan Masyarakat Maritim

Perbedaan masyarakat maritim dan negara agraris terletak pada jenis sumber daya yang dimaksimalkan. Masyarakat maritim umumnya memaksimalkan sumber daya laut sebagai daya dukung utama pendapatan ekonomi. Sedangkan masyarakat agraris memaksimalkan sumber daya pada bidang pertanian sebagai pendapatan ekonomi.
Masyarakat maritim juga memiliki mata pencaharian di wilayah perairan yang luas dan kaya akan sumber daya laut seperti ikan, gas, dan minyak bumi. Masyarakat maritim biasanya memiliki kebijakan yang mendukung pengembangan sektor kelautan dan perikanan, serta menjaga kedaulatan wilayah perairannya.
Demikianlah uraian tentang ciri-ciri masyarakat agraris beserta perbedaannya dengan masyarakat maritim. (ARH)