Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Masyarakat Agraris dan Perbedaannya dengan Masyarakat Maritim
8 November 2023 21:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apa itu masyarakat agraris? Ciri-ciri masyarakat agraris biasanya memiliki lahan pertanian yang cukup besar, beragam jenis tanaman, serta kebijakan yang mendukung pengembangan sektor pertanian.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Perubahan Sosial dalam Masyarakat Agraris: Madura 1850-1940, masyarakat agraris yaitu masyarakat yang sebagian besar penduduknya hidup dari sektor pertanian dan perkebunan.
Pada artikel ini akan dijelaskan ciri-ciri masyarakat agraris beserta perbedaannya dengan masyarakat maritim.
Ciri-ciri Masyarakat Agraris
Berikut enam ciri masyarakat agraris:
1. Memiliki ikatan kekeluargaan yang erat
Ikatan kekeluargaan pada masyarakat ini sangat erat, mereka saling membantu, saling menghargai, serta memiliki rasa tanggung jawab dalam keselamatan serta kesejahteraan bersama.
2. Budaya gotong royong
Gotong royong dilakukan masyarakat agraris pada berbagai aktivitas baik berupa kepentingan umum ataupun kepentingan pribadi.
3. Bergantung pada pertanian
Lahan pertanian sangat penting bagi masyarakat agraris karena menjadi sarana utama untuk menanam bahan pangan, obat, perkebunan.
4. Menetap di kawasan yang subur
Masyarakat agraris bergantung pada lahan subur agat bisa menumbuhkan tanaman, juga untuk beternak berbagai hewan yang bisa dimanfaatkan untuk sektor pertanian.
ADVERTISEMENT
5. Mahir sistem pengairan
Ciri masyarakat agraris lainnya yakni, mereka mampu membuat sistem irigasi dari sumber mata air alami dan sungai untuk mengairi lahan-lahan pertanian dan peternakan.
6. Mahir dalam pembuatan alat pertanian
Mereka dapat memproduksi sendiri alat-alat pertanian yang diperlukan. Hampir semua anggota masyarakat agraris mempunyai alat-alat pertanian .
Ciri-ciri Masyarakat Maritim
Setidaknya ada 3 ciri yang menggambarkan masyarakat maritim, di antaranya:
1. Ketergantungan pada Musim
Pada musim sepi untuk berlayar atau saat angin kencang, masyarakat maritim terpaksa menganggur. sehingga secara umum pendapatan nelayan di musim ini sangat minim.
2. Ketergantungan secara Fisik dan Psiko-Sosio-Budaya pada Lingkungan Alam
Adaptasi ini berupa penyesuaian dengan kondisi laut, yang meliputi badai, ombak, arus, keteduhan, ketenangan, iklim, suhu, keluasan ruang, serta perilaku biota laut.
3. Hubungan Ketergantungan pada Pasar Lokal, Regional, dan Global
Bagi para nelayan, hasil laut harus ditukar atau dipasarkan, kemudian uang hasil penjualan dipakai untuk membeli berbagai macam kebutuhan pokok.
ADVERTISEMENT
Perbedaan Masyarakat Agraris dan Masyarakat Maritim
Perbedaan masyarakat maritim dan negara agraris terletak pada jenis sumber daya yang dimaksimalkan. Masyarakat maritim umumnya memaksimalkan sumber daya laut sebagai daya dukung utama pendapatan ekonomi. Sedangkan masyarakat agraris memaksimalkan sumber daya pada bidang pertanian sebagai pendapatan ekonomi.
Masyarakat maritim juga memiliki mata pencaharian di wilayah perairan yang luas dan kaya akan sumber daya laut seperti ikan, gas, dan minyak bumi. Masyarakat maritim biasanya memiliki kebijakan yang mendukung pengembangan sektor kelautan dan perikanan, serta menjaga kedaulatan wilayah perairannya.
Demikianlah uraian tentang ciri-ciri masyarakat agraris beserta perbedaannya dengan masyarakat maritim. (ARH)