Ciri-Ciri Nomaden di Zaman Manusia Purba

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
3 Oktober 2023 23:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi manusia nomaden. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manusia nomaden. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciri-ciri nomaden di zaman manusia purba adalah masyarakatnya senang berpindah-pindah atau tidak menetap di satu lokasi. Kebiasaan ini sendiri ada pada zaman Paleolitikum.
ADVERTISEMENT
Pada zaman itu, manusia hidup berpindah-pindah tempat karena kemampuan mereka masih sangat terbatas. Untuk penjelasan lebih lengkap, simak di bawah ini.

Ciri-Ciri Nomaden Manusia Purba

Ciri manusia nomaden. Sumber foto: Unsplash
Shonanar Rohma dalam bukunya yang berjudul Diorama Akal, nomaden adalah gaya hidup masyarakat yang berpindah-pindah tempat. Kebiasaan ini muncul pada zaman Paleolitikum.
Manusia yang memiliki gaya hidup nomaden sendiri memilih untuk tidak menetap pada satu wilayah dalam waktu yang lama, demi memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Pasalnya, pada saat itu manusia purba belum memiliki pemahaman yang luas tentang pertanian dan budidaya tanaman, sehingga mengembara menjadi satu-satunya cara untuk bertahan hidup.
Masyarakat yang memiliki gaya hidup nomaden sendiri memiliki beberapa ciri. Apa saja? Berikut penjelasannya.

1. Selalu Pindah Tempat

Salah satu ciri paling mencolok dari masyarakat nomaden adalah sering berpindah-pindah tempat untuk mencari sumber daya, seperti makanan dan air agar dapat bertahan hidup.
ADVERTISEMENT
Perpindahan ini sendiri tidak memiliki periode waktu tertentu. Akan tetapi, biasanya berlangsung selama berbulan-bulan atau saat sumber daya di wilayah tersebut telah habis.

2. Tidak Memiliki Rumah Tepat

Ciri lain yang dimiliki oleh masyarakat nomaden adalah tidak memiliki rumah tetap. Pasalnya, mereka selalu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya guna memenuhi kebutuhan hidup.
Jadi, mereka tidak terikat pada satu wilayah, sehingga memiliki kemampuan beradaptasi yang hebat.

3. Bergantung dengan Alam

Masyarakat nomaden hidup dalam ketergantungan besar pada alam. Paasalnya, mereka mencari makanan dari berburu, mengumpulkan hasil alam, atau beternak hewan selama perpindahan.
Ketergantungan ini membuat mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang lingkungan dan siklus alam.

4. Belum Dapat Mengolah Bahan Makanan

Ciri lain dari masyarakat nomaden adalah belum mampu mengolah bahan makanan sendiri. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mereka sangat bergantung pada alam dan lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Hal ini disebabkan oleh kemampuan mereka yang masih terbatas dalam mengolah dan menghasilkan makanan.

5. Peralatan Sederhana

Ciri terakhir yang melekat pada masyarakat nomaden adalah peralatan yang sederhana. Karena hidup berpindah-pindah, peralatan mereka harus mudah dibawa dan tidak memerlukan ruang yang besar.
Karena itu, alat yang digunakan oleh masyarakat nomaden juga simpel dan mudah digunakan.