Ciri-Ciri Pranata Sosial dan Contohnya yang Wajib Dipahami

Ilustrasi ciri-ciri pranata sosial. Foto: Jacek Dylag/Unsplash

Ada berbagai ciri-ciri pranata sosial yang penting untuk dipelajari. Pranata sosial sebenarnya tak jauh berbeda dengan lembaga sosial, lembaga kemasyarakatan, atau organisasi sosial.

Hal ini dikarenakan dalam setiap istilah, tersirat adanya unsur yang mengatur tiap perilaku atau tindakan warga masyarakat. Lantas, apa saja ciri-ciri pranata sosial dan seperti apakah contohnya? Simak penjelasan berikut.

Ciri-Ciri Pranata Sosial

Ilustrasi ciri-ciri pranata sosial. Foto: mauro mora/Unsplash

Menurut Soerjono Soekanto, lembaga kemasyarakatan atau pranata sosial adalah himpunan norma dari segala aktivitas yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat.

Sementara itu, berdasarkan pendapat Horton dan Hunt (1987) pranata sosial merupakan sistem norma guna mencapai suatu tujuan atau aktivitas yang dipandang penting oleh masyarakat.

Berikut ciri-ciri pranata sosial menurut Gillin dan Gillin dalam General features of social institutions seperti dilansir situs file.upi.edu, serta ragam contohnya.

1. Memiliki Tingkat Kekekalan Tertentu

Umumnya, pranata sosial mempunyai daya tahan tertentu yang tak mudah hilang dalam kehidupan bermasyarakat sebab terdiri dari norma sosial yang sudah sewajarnya dipelihara oleh tiap anggota masyarakat.

Kekebalan pranata sosial pun dipengaruhi oleh upaya masyarakat untuk melestarikannya.

2. Terdiri dari Seperangkat Organisasi dari Pola Pemikiran dan Perilaku yang Terwujud Lewat Aktivitas Kemasyarakatan

Lembaga kemasyarakatan terdiri atas adat istiadat, kebiasaan, tata kelakuan, dan unsur-unsur kebudayaan lain yang secara langsung atau tidak, tergabung dalam satu unit yang fungsional.

Karakteristik atau ciri ini menegaskan bila pranata sosial terdiri dari sekumpulan norma sosial serta peranan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

3. Memiliki Tujuan Tertentu

Adanya tujuan bisa mendorong seseorang untuk bertindak atau mengusahakannya supaya bisa terwujud. Tujuan yang merupakan arah serta pedoman yang ingin dicapai, juga akan merangsang pranata sosial untuk bisa melaksanakan fungsinya.

4. Mempunyai Alat atau Perlengkapan Guna Mencapai Tujuan

Lembaga kemasyarakatan atau pranata sosial memiliki peralatan atau perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan lembaga terkait. Sebut saja mesin, gedung, dan sebagainya.

5. Adanya Lambang atau Simbol Tertentu

Lambang dari suatu pranata sosial bisa berupa gambar, tulisan, atau slogan, yang menggambarkan tujuan serta fungsi suatu pranata sosial.

6. Memiliki Tradisi Tertulis atau Tidak Tertulis

Tradisi tersebut adalah dasar suatu lembaga atau pranata sosial dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat sekaligus merumuskan tujuan, tata tertib yang berlaku, dan sebagainya.

Contoh Pranata Sosial

Contoh pranata sosial atau lembaga sosial dilihat dari sudut penerimaan masyarakat terdiri dari approved institutions atau pranata sosial yang diterima masyarakat seperti perusahaan serta industri.

Selain itu, ada juga unsactioned institutions atau pranata sosial yang ditolak oleh masyarakat. Sebagai contoh, pemeras, penjahat, perampok, preman, dan sejenisnya.

Demikian ciri-ciri pranata sosial beserta contohnya yang penting diketahui. Pranata sosial merupakan sistem yang mengatur tingkah laku masyarakat sosial. Dengan kata lain, pranata sosial dibentuk agar dapat mengatur perilaku manusia dalam hidup bermasyarakat. (DN)