Konten dari Pengguna

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kapitalisme Modern

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
25 Oktober 2024 15:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kapitalisme Modern, Unsplash/Mathieu Stern
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kapitalisme Modern, Unsplash/Mathieu Stern
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri sistem ekonomi kapitalisme modern menunjukkan bagaimana perekonomian berbasis pasar bekerja. Dalam sistem ini, individu dan perusahaan swasta memiliki hak untuk memiliki dan mengelola sumber daya serta alat produksi sendiri.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari study.com, kapitalisme modern adalah konsep yang dikemukakan oleh Adam Smith dalam "Wealth of Nations", bahwa bisnis tidak boleh diatur sama sekali.
Bisnis yang lemah akan gagal dan bisnis yang kuat akan semakin kuat, dan kondisi ekonomi umum negara tempat mereka bekerja akan semakin kuat.

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kapitalisme Modern

Ilustrasi Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kapitalisme Modern, Unsplash/rupixen
Sistem ekonomi kapitalisme modern memiliki sejumlah ciri utama yang telah berkembang seiring waktu. Ciri-ciri tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Kepemilikan Pribadi (Private Ownership)

Dalam kapitalisme modern, aset-aset ekonomi utama, termasuk sumber daya alam, alat produksi, serta kekayaan lainnya, dimiliki oleh individu atau perusahaan swasta. Negara memiliki peran terbatas dalam kepemilikan atau pengelolaan sumber daya ini.

2. Kebebasan Pasar (Free Market)

Kapitalisme modern didasarkan pada prinsip pasar bebas, di mana harga barang dan jasa ditentukan oleh penawaran dan permintaan tanpa campur tangan signifikan dari pemerintah.
ADVERTISEMENT

3. Motivasi Keuntungan (Profit Motive)

Sistem ini mendorong individu dan perusahaan untuk beroperasi demi meraih keuntungan maksimal. Keuntungan menjadi insentif utama dalam kegiatan ekonomi dan investasi.

4. Persaingan (Competition)

Kapitalisme mendorong persaingan bebas antara pelaku ekonomi. Perusahaan yang paling inovatif, efisien, dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen dengan baik akan bertahan dan berkembang, sementara yang kurang kompetitif akan tersingkir.

5. Intervensi Pemerintah Terbatas (Limited Government Intervention)

Dalam kapitalisme modern, peran pemerintah dalam perekonomian diharapkan minimal. Namun, pemerintah tetap memiliki tanggung jawab untuk menegakkan hukum, melindungi hak milik, memastikan stabilitas pasar, serta mencegah praktik monopoli dan ketidakadilan.

6. Sistem Perbankan dan Keuangan yang Dikembangkan (Advanced Financial Systems)

Kapitalisme modern sangat bergantung pada sistem keuangan yang kompleks dan canggih. Lembaga perbankan, pasar saham, serta instrumen keuangan lainnya memainkan peran penting dalam memobilisasi modal, mengelola risiko, dan memfasilitasi investasi.
ADVERTISEMENT

7. Distribusi Kekayaan yang Tidak Merata

Salah satu ciri khas kapitalisme modern adalah adanya ketidakmerataan distribusi kekayaan. Mereka yang memiliki lebih banyak modal cenderung memperoleh keuntungan yang lebih besar, sementara kelompok masyarakat yang tidak memiliki akses ke modal bisa tertinggal.

8. Inovasi Teknologi dan Konsumerisme

Kapitalisme modern sangat terkait dengan perkembangan teknologi yang pesat, serta mendorong pola konsumsi masyarakat.
Perusahaan terus berinovasi untuk menciptakan produk baru yang memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen, dan masyarakat didorong untuk terus membeli barang dan jasa.

9. Globalisasi Ekonomi

Kapitalisme modern telah menjadi sistem ekonomi yang mendunia, di mana perdagangan antarnegara berkembang pesat dan perusahaan-perusahaan besar beroperasi secara global.
Hal inilah yang menyebabkan ketergantungan antarnegara dalam hal produksi, tenaga kerja, dan pasar.
Itulah penjelasan mengenai ciri-ciri sistem ekonomi kapitalisme modern. (Adi)
ADVERTISEMENT