Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ciri Khas Etnis Tionghoa di Indonesia
3 Oktober 2024 12:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ciri khas etnis Tionghoa di Indonesia terlihat dari kekayaan budaya dan tradisi yang unik. Etnis ini mampu beradaptasi dengan baik, menggabungkan tradisi asal mereka, seperti perayaan Tahun Baru Imlek, dengan kebudayaan lokal.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Etnis Tionghoa di Indonesia, Mely G. Tan, 2008, etnis Tionghoa adalah orang-orang yang berasal dari Tiongkok atau keturunannya yang tinggal di Indonesia.
Ciri Khas Etnis Tionghoa
Kebudayaan etnis Tionghoa di Indonesia mencerminkan warisan budaya mereka yang kaya, meskipun telah berasimilasi dengan budaya lokal. Berikut adalah ciri khas etnis Tionghoa di Indonesia.
1. Bahasa dan Dialek
Masyarakat Tionghoa di Indonesia berbicara berbagai dialek Tionghoa, seperti Hokkien, Kanton, dan Hakka, tergantung pada daerah asal mereka di Tiongkok. Selain itu, banyak yang juga berbicara bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua.
2. Agama dan Kepercayaan
Etnis Tionghoa di Indonesia mempraktikkan beragam agama, termasuk Buddha, Konghucu, Katolik, dan Protestan.
Kepercayaan tradisional seperti hongsui (feng shui) juga memengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk dalam memilih lokasi rumah dan usaha.
ADVERTISEMENT
3. Seni dan Budaya
Kesenian Tionghoa, seperti kaligrafi dan wayang potehi, tetap dipertahankan. Porselen Tionghoa yang dikenal dengan Nonya Ware menjadi simbol identitas.
Perayaan Tahun Baru Imlek adalah salah satu tradisi yang sangat dijunjung tinggi dan menjadi momen berkumpulnya keluarga.
4. Ekonomi dan Etos Kerja
Masyarakat Tionghoa dikenal memiliki etos kerja yang tinggi. Banyak dari mereka terlibat dalam sektor perdagangan, memanfaatkan hubungan bisnis yang kuat dengan keluarga dan teman.
Mereka juga mengaplikasikan prinsip-prinsip bisnis yang berakar dari nilai-nilai tradisional, seperti menjaga hubungan baik dengan relasi bisnis.
5. Arsitektur dan Permukiman
Dalam arsitektur, meskipun awalnya banyak rumah yang dibangun sesuai gaya lokal, ornamen dan elemen arsitektur khas Tionghoa mulai diperkenalkan, terutama di wilayah pesisir utara Jawa.
Seiring waktu, banyak yang beradaptasi dengan gaya Eropa atau lokal, terutama pada abad ke-20.
ADVERTISEMENT
Ciri khas etnis Tionghoa di Indonesia terlihat jelas dari berbagai aspek, seperti bahasa yang digunakan, etos kerja, dan arsitektur bangunan.
Baca Juga: Tari Topeng: Sejarah dan Asal-usulnya