Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Contoh Filsafat Pragmatisme, Pengertian, dan Ciri-cirinya
24 Juni 2024 22:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Filsafat pragmatisme adalah salah satu cabang ilmu filsafat yang muncul sekitar tahun 1878 dalam tulisan Charles Peirce. Salah satu contoh filsafat pragmatisme adalah cara berpikir seseorang tanpa mempertimbangkan minat dan pengembangan dirinya.
ADVERTISEMENT
Cholid dalam Kontribusi Filsafat Pragmatisme terhadap Pendidikan menyebutkan bahwa dalam perkembangannya, filsafat pragmatisme banyak memiliki sumbangsih dalam berbagai kehidupan, seperti keagamaan dan pendidikan.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai contoh filsafat pragmatisme, simak penjelasannya dalam artikel berikut.
Pengertian Filsafat Pragmatisme
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai contoh filsafat pragmatisme, sebaiknya cari tahu pengertiannya terlebih dulu. Jadi, filsafat pragmatisme adalah salah satu aliran filsafat yang mengungkapkan bahwa suatu subjek bisa membuktikan dirinya benar dengan melihat akibat atau hasil praktisnya.
Dalam hal ini, pragmatis merupakan konsep yang cenderung mementingkan sisi praktis daripada manfaatnya. Di samping itu, pragmatisme cenderung mementingkan hasil akhirnya daripada nilai yang dianut masyarakat.
Ciri-ciri Filsafat Pragmatisme
Terdapat beberapa ciri-ciri dari filsafat pragmatisme, antara lain:
ADVERTISEMENT
Contoh Filsafat Pragmatisme
Pada dasarnya, filsafat pragmatisme merupakan cara berpikir secara praktis dan fokus terhadap hasilnya. Jadi, cabang ilmu ini akan lebih memperhatikan hasil akhirnya. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh filsafat pragmatisme:
ADVERTISEMENT
Demikian informasi mengenai pengertian, ciri-ciri, serta contoh filsafat pragmatisme. [ENF]