Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Contoh Kepemimpinan Manajerial dan Aneka Teorinya
3 September 2024 2:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari artikel djkn.kemenkeu.go.id, berjudul Mengenal Kepemimpinan dan Model Kepemimpinan, dalam dunia bisnis yang dinamis, pemimpin yang efektif tidak hanya memahami teori-teori kepemimpinan, tetapi mampu menerapkannya dalam situasi nyata.
Contoh Kepemimpinan Manajerial dan Teorinya
Di bawah ini ada beberapa contoh kepemimpinan manajerial yang disertai dengan contoh konkretnya.
1. Kepemimpinan Manajerial Transaksional: Fokus pada Pengawasan dan Penghargaan
Kepemimpinan manajerial transaksional berpusat pada hubungan pertukaran antara pemimpin dan bawahan, di mana pemimpin memberikan penghargaan atau hukuman berdasarkan kinerja bawahan.
Pemimpin transaksional cenderung menekankan kepatuhan terhadap prosedur dan target yang telah ditetapkan.
Contohnya, seorang manajer di sebuah perusahaan manufaktur menerapkan kepemimpinan transaksional dengan menetapkan target produksi harian untuk timnya.
Karyawan yang mencapai atau melebihi target diberi insentif bonus, sementara yang tidak memenuhi target menerima teguran. Melalui pendekatan ini, manajer tersebut mampu mempertahankan produktivitas tim dan memastikan bahwa tujuan operasional tercapai.
ADVERTISEMENT
2. Kepemimpinan Manajerial Transformasional yang Menginspirasi Melalui Visi
Pemimpin transformasional mendorong inovasi dan perbaikan terus-menerus dengan menanamkan visi yang kuat dan memberikan perhatian terhadap pengembangan individu.
Contohnya, seorang CEO startup teknologi menggunakan kepemimpinan transformasional saat memimpin perusahaan melalui fase perubahan besar.
CEO tersebut memperkenalkan visi baru untuk ekspansi global dan secara aktif melibatkan karyawan dalam proses pengembangan strategi.
Dengan memberikan pelatihan dan dukungan yang diperlukan, CEO ini berhasil menginspirasi timnya untuk mengatasi tantangan dan mencapai peningkatan signifikan dalam pangsa pasar.
3. Kepemimpinan Manajerial Situasional: Fleksibilitas dalam Menghadapi Berbagai Kondisi
Kepemimpinan manajerial situasional mengajarkan bahwa tidak ada satu gaya kepemimpinan yang efektif untuk semua situasi.
Pemimpin yang efektif adalah mereka yang mampu menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan tingkat kesiapan, kemampuan, dan motivasi bawahan dalam situasi tertentu.
Contohnya, seorang manajer proyek konstruksi menghadapi tim dengan anggota yang memiliki tingkat pengalaman yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Untuk anggota tim yang kurang berpengalaman, manajer ini mengambil pendekatan yang lebih direktif dengan memberikan instruksi detail dan pengawasan ketat.
Namun, untuk anggota yang lebih berpengalaman, manajer tersebut memberikan lebih banyak kebebasan dalam pengambilan keputusan.
Dengan menyesuaikan gaya kepemimpinan sesuai dengan kebutuhan masing-masing anggota tim, proyek berhasil diselesaikan tepat waktu dan dengan kualitas yang baik.
4. Kepemimpinan Manajerial Karismatik: Membangun Loyalitas Melalui Daya Tarik Pribadi
Kepemimpinan manajerial karismatik adalah jenis kepemimpinan di mana pemimpin memiliki daya tarik personal yang kuat, mampu menginspirasi dan memotivasi bawahan untuk mengikuti visi dan tujuan yang ditetapkan.
Contohnya, direktur pemasaran di sebuah perusahaan multinasional dikenal karena kemampuan berbicara di depan umum yang luar biasa dan visinya yang ambisius.
Selama presentasi kepada tim, dia mampu memotivasi karyawan dengan cerita inspiratif dan penjelasan yang jelas tentang pentingnya peran mereka dalam mencapai visi perusahaan.
ADVERTISEMENT
Kepribadian direktur ini penuh semangat dan empati sehingga membuat timnya merasa terlibat secara emosional, yang pada akhirnya menghasilkan peningkatan penjualan yang signifikan.
Dengan mengaplikasikan contoh kepemimpinan manajerial, seorang pemimpin dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif, menginspirasi tim, dan mencapai hasil yang lebih baik bagi organisasi .