Contoh Kumulatif dalam Sosiologi yang Penting Diketahui

Ilustrasi contoh kumulatif dalam Sosiologi. Sumber foto: pexels/Creative Vix.

Ada beberapa contoh kumulatif dalam Sosiologi, seperti halnya perkembangan pemahaman masyarakat, perkembangan media sosial, dan sebagainya.

Dalam buku Sosiologi 1, pengertian Sosiologi, yaitu ilmu yang mempelajari perilaku sosial manusia dalam masyarakat. Salah satu aspek penting dalam Sosiologi adalah pemahaman tentang bagaimana masyarakat mengalami perubahan seiring waktu.

Hal tersebut dikenal sebagai Sosiologi bersifat kumulatif, yang berarti bahwa ilmu Sosiologi dibangun berdasarkan teori-teori sebelumnya yang terus diperbaiki, diperluas, dan diperhalus.

Untuk mengetahui beberapa contoh kumulatif, simak penjelasan di bawah ini.

Contoh Kumulatif dalam Sosiologi

Ilustrasi contoh kumulatif dalam Sosiologi. Sumber foto: pexels/Creative Vix.

Contoh-contoh berikut adalah ilustrasi penting dari Sosiologi bersifat kumulatif dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

1. Perkembangan Pemahaman Masyarakat tentang Teori Evolusi

Charles Darwin mengemukakan teori evolusi yang mengubah cara kita memahami asal usul manusia. Meskipun teorinya kontroversial pada awalnya, pemahaman tentang evolusi telah berkembang seiring waktu dan melalui penelitian ilmiah yang terus-menerus.

Hal ini mencerminkan bagaimana Sosiologi beradaptasi dengan pemahaman masyarakat yang berkembang.

2. Perkembangan Pemakaian Media Sosial

Media sosial awalnya digunakan untuk berinteraksi secara virtual dengan teman-teman jauh. Namun, seiring perkembangan waktu, penggunaan media sosial juga berubah menjadi alat untuk menunjukkan eksistensi dan status sosial individu.

Hal tersebut mencerminkan bagaimana teknologi dan perilaku sosial saling memengaruhi dan berubah.

3. Perkembangan Terkait Kesetaraan Gender

Dalam sejarah, pandangan tentang peran gender telah mengalami perubahan besar. Wanita yang dulunya dianggap hanya cocok untuk peran rumah tangga kini memiliki kesempatan yang sama dengan pria dalam berbagai bidang.

Ini adalah contoh bagaimana perubahan sosial dapat membentuk pandangan masyarakat tentang kesetaraan gender.

4. Perkembangan dalam Menciptakan Pemerintahan yang Bertanggung Jawab

Sejarah telah mencatat situasi di mana pemerintah tidak bertanggung jawab terhadap rakyatnya. Perubahan sosial, baik melalui konflik maupun proses demokratis, dapat membawa perubahan dalam sistem pemerintahan menuju yang lebih adil dan bertanggung jawab.

5. Perkembangan dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan

Kebutuhan manusia membawa pengaruh besar terhadap alam, seperti pengambilan material dari gunung serta penebangan pohon sehingga hutan menjadi gundul.

Namun, gerakan sosial penghijauan telah mendorong kesadaran akan masalah lingkungan dan tindakan untuk melindungi planet kita. Ini menunjukkan bagaimana perubahan sosial dapat memengaruhi tindakan kolektif demi keberlanjutan Bumi.

Dengan mempelajari Sosiologi bersifat kumulatif, dapat dipahami bahwa masyarakat selalu berubah dan pemahaman tentang dunia sosial juga harus berkembang.

Hal tersebut adalah bagian penting dari bagaimana ilmu Sosiologi terus relevan dan berguna dalam memahami dinamika sosial di sekitar kita.