Konten dari Pengguna

Contoh Migrasi Penduduk, Pengertian, dan Penyebabnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
1 Oktober 2024 23:23 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Migrasi Penduduk, Foto: Pexels/Luis Quintero
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Migrasi Penduduk, Foto: Pexels/Luis Quintero
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Arti umum dari migrasi adalah suatu peristiwa perpindahan penduduk. Di Indonesia, migrasi seperti ini juga sering terjadi. Ada beberapa contoh migrasi penduduk dan penyebabnya yang penting diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Pengertian Migrasi, Penyebab, dan Jenis-Jenisnya, 1 September 2023, dalam situs an-nur.ac.id, migrasi bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti ekonomi, sosial, budaya, politik, agama, bencana alam, dan lain-lain.
Migrasi juga bisa berdampak positif maupun negatif bagi penduduk yang berpindah maupun daerah asal dan tujuan. Perpindahan penduduk saat migrasi biasanya bertujuan untuk menetap, baik melalui batas politik maupun batas administrasi negara.

Contoh Migrasi Penduduk

Ilustrasi Contoh Migrasi Penduduk, Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
Dalam perpindahan penduduk atau migrasi, ada beberapa jenis-jenis atau contoh migrasi penduduk. Dikutip dari Pengertian Migrasi, Penyebab, dan Jenis-Jenisnya, 1 September 2023, dalam situs an-nur.ac.id, inilah beberapa contohnya.

1. Migrasi Nasional

Contoh yang pertama adalah migrasi nasional yang merupakan migrasi yang terjadi dalam batas wilayah suatu negara, baik antar daerah maupun antar provinsi.
ADVERTISEMENT
Migrasi nasional ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu yang pertama adalah urbanisasi. Urbanisasi merupakan migrasi dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan.
Urbanisasi umumnya dilakukan penduduk yang mencari peluang yang lebih besar, dalam hal kerja, pendidikan, hiburan, dan fasilitas umum di kota.
Lalu yang kedua adalah transmigrasi yang merupakan migrasi dari pulau atau daerah yang padat penduduknya ke pulau atau daerah yang kurang padat penduduknya.
Transmigrasi umumnya diterapkan pemerintah guna mengurangi kesenjangan pembangunan dan penduduk antardaerah.

2. Migrasi Internasional

Migrasi internasional merupakan contoh migrasi yang terjadi melampaui batas negara. Migrasi internasional bisa dibagi menjadi tiga jenis, yaitu yang pertama adalah imigrasi.
Imigrasi merupakan migrasi masuk ke suatu negara dari negara lain. Imigran adalah penduduk asing yang menetap di suatu negara selain negara asalnya.
ADVERTISEMENT
Contoh yang kedua ada emigrasi. Emigrasi merupakan migrasi keluar dari suatu negara ke negara lain. Emigran adalah penduduk asli yang meninggalkan negara asalnya untuk menetap di negara lain.
Jenis yang ketiga dari migrasi internasional adalah remigrasi yang merupakan migrasi kembali ke negara asal setelah sebelumnya melakukan emigrasi ke negara lain.
Remigran adalah emigran yang kembali ke negara asalnya usai menetap di negara lain selama sementara waktu.

3. Ruralisasi

Ruralisasi adalah migrasi dari perkotaan ke pedesaan. Ini biasanya dilakukan para penduduk yang mencari ketenangan, kesehatan, keselarasan dengan alam, dan aneka nilai tradisional di desa.

Pengertian dan Penyebab Migrasi Penduduk

Ilustrasi Contoh Migrasi Penduduk, Foto: Pexels/fabien pasquet
Masih dikutip dari situs yang sama yaitu an-nur.ac.id, inilah beberapa hal yang menyebabkan terjadinya migrasi.
ADVERTISEMENT

1. Bencana Alam

Bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, gunung meletus, dan lain sebagainya dapat mengancam keselamatan dan kesejahteraan penduduk suatu daerah.
Maka dari itu, banyak penduduk yang memilih untuk mengungsi atau pindah ke daerah yang lebih aman dan nyaman.

2. Agama

Selain bencana alam, agama juga bisa mendorong atau menarik seseorang untuk pindah wilayah. Misalnya, seseorang yang ingin beribadah haji ke Tanah Suci atau seseorang yang ingin mencari kebebasan beragama di negara lain.

3. Politik

Politik dapat mempengaruhi kestabilan dan keamanan suatu negara atau daerah. Apabila terjadi konflik politik, perang, kudeta, atau diskriminasi politik, banyak penduduk yang merasa tidak aman dan tidak nyaman tinggal di daerah tersebut.
Maka dari itu, ada kemungkinan bagi warga negara tersebut untuk memilih pindah ke daerah yang lebih damai dan demokratis.
ADVERTISEMENT

4. Sarana Pendidikan

Sarana pendidikan juga berpengaruh besar terhadap migrasi. Banyak penduduk yang ingin mendapatkan pendidikan berkualitas dan sesuai dengan cita-cita, sehingga harus pindah ke daerah lain.
Apabila di daerah asal seseorang tidak ada akses atau fasilitas pendidikan yang memadai, maka orang itu bisa pindah ke daerah yang memiliki sarana pendidikan yang lebih lengkap dan maju.
Itulah contoh migrasi penduduk, lengkap dengan pengertian dan penyebabnya. Dengan migrasi ini masyarakat, bahkan negara bisa untuk memperluas wawasan, pengetahuan, dan pengalaman, serta menjalin hubungan sosial dan kerja sama dengan penduduk lain. (IF)