Konten dari Pengguna

Contoh Sikap yang Sesuai Sila Kedua Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
30 September 2024 17:27 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Sikap yang Sesuai Sila Kedua Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari, Foto: Pexels/Tom Fisk
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Sikap yang Sesuai Sila Kedua Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari, Foto: Pexels/Tom Fisk
ADVERTISEMENT
Sebutkan contoh sikap yang sesuai dengan sila kedua Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sering kali menjadi pembahasan penting dalam memahami bagaimana nilai-nilai luhur Pancasila dapat diterapkan oleh setiap individu.
ADVERTISEMENT
Sikap yang mencerminkan kemanusiaan dan keadilan di berbagai aspek kehidupan menunjukkan bahwa Pancasila bukan hanya sebuah dasar negara, tetapi juga panduan moral dalam bermasyarakat.

Contoh Sikap yang Sesuai Sila Kedua Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi Contoh Sikap yang Sesuai Sila Kedua Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari, Foto: Pexels/TaZe
Contoh sikap yang sesuai dengan sila kedua Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sangat penting untuk dipahami agar setiap individu dapat menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab dalam tindakannya.
Dikutip dari jurnal Penerapan Pancasila Sebagai Dasar Kehidupan Bermasyarakat, Amalia Rizki Wandani, dkk., (2021:34), dengan terkikisnya nilai-nilai Pancasila di kalangan masyarakat membuat bangsa Indonesia bisa terancam kehilangan karakternya.
Padahal Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum yang harus dijadikan pedoman bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Berikut adalah beberapa contoh sikap yang sesuai dengan sila kedua Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT

1. Menghargai Perbedaan dan Hak Asasi Manusia

Setiap manusia memiliki hak untuk menjalankan keyakinan dan pendapat masing-masing. Menghargai perbedaan adalah wujud dari sikap kemanusiaan yang adil dan beradab, karena mengakui hak individu tanpa melakukan diskriminasi.
Dalam kehidupan sehari-hari, ini bisa terlihat dari sikap saling menghormati ketika orang lain menjalankan ibadah atau merayakan hari besar keagamaan, serta menghargai pandangan politik orang lain dalam diskusi yang sehat tanpa mencaci atau merendahkan.
Contohnya adalah menghormati keyakinan agama, suku, ras, dan pandangan politik orang lain tanpa mendiskriminasikan mereka.

2. Membantu Sesama yang Membutuhkan

Tindakan membantu orang lain yang sedang dalam kesulitan adalah bentuk dari kemanusiaan yang adil dan beradab. Hal ini menunjukkan empati dan solidaritas terhadap penderitaan orang lain, serta keinginan untuk berbagi tanpa pamrih.
Sebagai contoh, ketika terjadi bencana alam seperti banjir atau gempa bumi, kita bisa terlibat dalam kegiatan sosial seperti memberikan bantuan makanan, pakaian, atau bahkan menjadi relawan untuk membantu pemulihan daerah yang terdampak.
ADVERTISEMENT
Contohnya adalah dengan memberikan bantuan kepada korban bencana alam, menyumbangkan waktu atau materi kepada orang-orang yang kurang mampu.

3. Bersikap Adil terhadap Orang Lain

Keadilan adalah bagian penting dari sila kedua. Sikap adil berarti tidak memihak atau berlaku tidak adil kepada satu pihak tertentu hanya karena hubungan atau kepentingan pribadi.
Contohnya dengan tidak memihak dalam menyelesaikan konflik atau pertengkaran antara teman, dan memberikan penilaian yang obyektif.
Misalnya, jika teman-teman sedang bertengkar. Sebagai pihak yang netral, orang harus mendengarkan kedua belah pihak secara seimbang dan membantu menyelesaikan masalah tanpa memihak atau memberikan keuntungan kepada salah satu pihak tanpa alasan yang jelas.

4. Menunjukkan Toleransi dalam Kehidupan Bermasyarakat

Toleransi adalah sikap menghormati hak orang lain untuk memiliki pendapat, keyakinan, atau kebiasaan yang berbeda antara satu orang dengan lainnya lagi.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks kemanusiaan yang adil dan beradab, toleransi adalah upaya untuk menjaga keharmonisan sosial dengan mengakui bahwa setiap individu memiliki hak untuk berbeda.
Misalnya, dalam lingkungan masyarakat yang plural, seseorang bisa berpartisipasi dalam acara-acara lintas agama atau budaya, menunjukkan dukungan terhadap keragaman, dan menghindari sikap fanatisme yang merusak hubungan sosial.
Contohnya tidak memaksakan kehendak atau keyakinan kepada orang lain, dan hidup berdampingan dengan harmonis meskipun ada perbedaan.

5. Menghindari Perilaku Kasar dan Tidak Beradab

Adab dalam kehidupan sehari-hari mencakup cara kita berbicara, bersikap, dan berperilaku terhadap orang lain. Sikap yang beradab adalah cerminan dari penghormatan kita terhadap martabat manusia.
Menghindari kata-kata kasar, tidak menghina, dan tidak melakukan kekerasan adalah bentuk penghormatan terhadap orang lain sebagai sesama manusia.
ADVERTISEMENT
Misalnya, dalam menghadapi perbedaan pendapat, kita bisa tetap tenang dan berbicara dengan sopan tanpa harus memaki atau melakukan tindakan yang merendahkan martabat orang lain.
Contohnya dengan menjaga tutur kata dan perilaku yang baik dalam berinteraksi dengan orang lain, menghindari tindakan kekerasan baik verbal maupun fisik.

6. Menjaga Kebersamaan dan Kerukunan dalam Keluarga

Sila kedua juga dapat diimplementasikan dalam lingkup terkecil, yaitu keluarga. Bersikap adil dan beradab di dalam keluarga ditunjukkan dengan menghormati orang tua, saudara, dan anggota keluarga lainnya.
Misalnya, membantu orang tua dengan pekerjaan rumah atau mendengarkan pendapat anggota keluarga lain tanpa mengabaikan mereka.
Kerukunan dalam keluarga adalah cerminan dari kemanusiaan yang adil dan beradab yang diaplikasikan dalam lingkungan terkecil.
Contohnya dengan bersikap sopan kepada orang tua, membantu pekerjaan rumah, serta menghindari pertengkaran dengan anggota keluarga lainnya.
ADVERTISEMENT

7. Menjunjung Tinggi Keadilan di Sekolah atau Tempat Kerja

Menegakkan keadilan di lingkungan sekolah atau kerja adalah bentuk nyata dari penerapan sila kedua Pancasila.
Misalnya, di sekolah, menyontek adalah tindakan yang tidak adil bagi siswa lain yang bekerja keras untuk mendapatkan nilai. Menolak menyontek dan bekerja dengan jujur menunjukkan sikap adil kepada diri sendiri dan orang lain.
Demikian juga di tempat kerja, tidak mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain atau berlaku curang dalam tugas adalah bentuk penghormatan terhadap prinsip keadilan.
Contohnya dengan menolak tindakan curang seperti menyontek di sekolah atau melakukan kecurangan di tempat kerja.

8. Menghargai Hak-Hak Anak dan Perempuan

Sila kedua menuntut kita untuk memastikan semua orang mendapatkan perlakuan yang adil, termasuk kelompok yang rentan seperti anak-anak dan perempuan.
Misalnya, memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan di tempat kerja atau sekolah tanpa memandang gender, serta melindungi hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak, adalah bentuk kepedulian terhadap kemanusiaan yang beradab.
ADVERTISEMENT
Contoh nyatanya adalah tidak melakukan diskriminasi gender, mendukung kesetaraan hak perempuan di tempat kerja dan mendukung hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Sila kedua Pancasila berbunyi: "Kemanusiaan yang adil dan beradab", yang menekankan pada penghargaan terhadap martabat manusia serta perlakuan yang adil dan beradab kepada sesama.
Sikap-sikap yang mencerminkan sila kedua ini berfokus pada menghargai hak asasi manusia, menunjukkan empati, solidaritas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan.
Mendalami lebih jauh tentang contoh sikap yang sesuai dengan sila kedua Pancasila dalam kehidupan sehari-hari membuat siapapun lebih kritis dalam menilai diri sendiri.
Sikap yang sesuai dengan prinsip ini membentuk masyarakat yang lebih adil dan menghargai setiap orang.
ADVERTISEMENT