Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Contoh Stratifikasi Sosial yang Sering Terjadi dalam Kehidupan Sehari-hari
20 November 2024 12:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Contoh stratifikasi sosial mencerminkan pengelompokan masyarakat berdasarkan berbagai faktor seperti kekayaan, status sosial, pendidikan, dan pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan sehari-hari, stratifikasi sosial dapat ditemukan dalam berbagai lapisan masyarakat, di mana individu dibedakan berdasarkan kriteria tertentu.
Fenomena ini dapat terlihat jelas dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari keluarga hingga kehidupan bermasyarakat secara lebih luas.
Contoh Stratifikasi Sosial
Berikut adalah contoh stratifikasi sosial yang sering ditemui dalam masyarakat, dikutip dari socialsci.libretexts.org.
Salah satu contoh paling klasik adalah gelar bangsawan, seperti yang masih dihormati di keraton atau kalangan kerajaan.
Meskipun gelar tersebut tidak lagi berhubungan dengan kekuasaan politik, namun dalam masyarakat sekitar, gelar bangsawan tetap dianggap memiliki posisi yang tinggi dan dihormati.
Begitu juga dengan tetua adat di masyarakat adat yang dihormati tanpa memandang kekayaan atau pendidikan mereka.
Kedudukan mereka lebih didasarkan pada peran mereka dalam menjaga tradisi dan norma-norma adat yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sistem kasta dalam agama Hindu, yang membagi individu dalam empat kasta: Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra, merupakan salah satu bentuk stratifikasi sosial yang bersifat kaku dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Meskipun banyak negara telah menghapuskan sistem kasta secara hukum, sistem ini masih memengaruhi struktur sosial di beberapa tempat.
Di dunia modern, gelar akademik yang tinggi juga sering menjadi penentu dalam stratifikasi sosial,
Di mana seseorang dengan gelar pendidikan yang lebih tinggi biasanya akan mendapatkan penghormatan lebih dan posisi yang lebih baik dalam masyarakat .
Stratifikasi sosial juga dapat dilihat dari perubahan posisi sosial seseorang. Misalnya, seorang pedagang kaki lima yang sukses menjadi pengusaha besar menunjukkan perpindahan kelas sosial berkat keberhasilan di bidang ekonomi.
ADVERTISEMENT
Begitu pula dengan anak petani yang berhasil meraih gelar magister, atau anak tukang becak yang mampu menempuh pendidikan tinggi, keduanya menunjukkan bahwa pendidikan dapat menjadi jalan untuk naik kelas sosial.
Perpindahan kelas sosial ini juga dapat terjadi melalui pengembangan usaha, seperti pedagang kecil yang berhasil menjadi pengusaha terkenal.
Selain itu, adanya program beasiswa dan pelatihan kerja juga dapat memberikan peluang untuk perubahan sosial, seperti seseorang yang berhasil bekerja di perusahaan luar negeri secara jarak jauh.
Stratifikasi sosial membuktikan bahwa kedudukan dalam masyarakat tidak selalu bersifat tetap.
Dengan adanya pendidikan dan kesempatan, seseorang bisa mengalami perubahan status sosial yang signifikan, yang menciptakan dinamika sosial yang lebih kompleks.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, contoh stratifikasi sosial menunjukkan betapa pentingnya berbagai faktor dalam menentukan kedudukan seseorang dalam masyarakat. (Khoirul)
ADVERTISEMENT