Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Daftar Makam Wali Songo beserta Sejarah Singkatnya
18 Maret 2025 9:50 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Daftar makam Wali Songo menjadi bagian penting dalam sejarah Islam di Indonesia. Wali Songo dikenal sebagai penyebar Islam di Nusantara, khususnya di Pulau Jawa, dengan pendekatan dakwah yang penuh kebijaksanaan dan budaya lokal.
ADVERTISEMENT
Makam-makam Wali Songo kini menjadi tempat ziarah yang sering dikunjungi oleh umat Islam untuk mengenang jasa dan perjuangan Wali Songo dalam menyebarkan agama Islam.
Mengutip situs web iainutuban.ac.id, Wali Songo adalah fakta sejarah, dibuktikan oleh buku primbon Sunan Bonang yang dijadikan tesis oleh B.J.O Schrieke berjudul Het Boek Van Bonang (1916).
Daftar Makam Wali Songo beserta Sejarah Singkatnya
Wali Songo adalah sembilan ulama yang berperan besar dalam penyebaran Islam di Pulau Jawa. Hingga kini, makam Wali Songo menjadi tempat ziarah yang banyak dikunjungi umat Islam. Berikut daftar makam Wali Songo beserta sejarah singkatnya:
1. Makam Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
Beralamat di Jl. Malik Ibrahim, Gapurosukolilo, Gresik, Jawa Timur. Maulana Malik Ibrahim adalah wali pertama yang datang ke Nusantara pada abad ke-14.
ADVERTISEMENT
Beliau dikenal sebagai pelopor dakwah Islam di Jawa dan menyebarkan Islam melalui pendekatan perdagangan dan pendidikan. Makamnya yang terletak di Gresik menjadi salah satu makam Wali Songo yang paling awal dikenal oleh masyarakat.
2. Makam Sunan Ampel (Raden Rahmat)
Beralamat di Jl. Ampel Masjid No. 53, Ampel, Semampir, Surabaya, Jawa Timur. Sunan Ampel adalah pendiri pesantren pertama di Jawa yang menjadi pusat pendidikan Islam.
Beliau dikenal sebagai tokoh yang mengajarkan konsep "Moh Limo" (menolak lima perilaku buruk: madat, maling, madon, main, dan minum-minuman keras).
Makamnya terletak di kompleks Masjid Sunan Ampel, yang hingga kini menjadi pusat wisata religi di Surabaya.
3. Makam Sunan Bonang (Raden Makhdum Ibrahim)
Beralamat di Jl. KH. Mustain, Kutorejo, Tuban, Jawa Timur. Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel dan dikenal dengan metode dakwahnya yang menggunakan seni, terutama gamelan dan tembang Jawa.
ADVERTISEMENT
Salah satu karyanya yang terkenal adalah tembang "Tombo Ati". Makamnya berada di dekat Masjid Agung Tuban dan menjadi tempat ziarah yang ramai dikunjungi.
4. Makam Sunan Drajat (Raden Qasim Syarifuddin)
Beralamat di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Sunan Drajat adalah wali yang menekankan ajaran Islam berbasis kesejahteraan sosial.
Beliau dikenal sebagai tokoh yang aktif membantu masyarakat miskin dan mengajarkan Islam dengan pendekatan kemanusiaan. Makamnya berada di bukit kecil di Lamongan, dengan pemandangan yang indah dan suasana yang menenangkan.
5. Makam Sunan Kudus (Ja’far Shadiq)
Beralamat di Jl. Sunan Kudus, Pejaten, Kota Kudus, Jawa Tengah. Sunan Kudus dikenal sebagai wali yang sangat bijak dalam berdakwah, dengan memadukan nilai-nilai Islam dan budaya Hindu-Buddha.
Hal ini terlihat dari arsitektur Masjid Menara Kudus yang memiliki pengaruh Hindu. Makamnya berada di kompleks masjid tersebut dan menjadi ikon wisata religi di Kudus.
ADVERTISEMENT
6. Makam Sunan Kalijaga (Raden Said)
Beralamat di Desa Kadilangu, Demak, Jawa Tengah. Sunan Kalijaga adalah wali yang menggunakan pendekatan budaya lokal dalam menyebarkan Islam.
Beliau memanfaatkan wayang kulit, seni ukir, dan tembang Jawa sebagai media dakwah. Makamnya berada di Kadilangu, dekat Masjid Agung Demak, dan sering dikunjungi oleh peziarah yang ingin mengenang jasanya dalam penyebaran Islam.
7. Makam Sunan Muria (Raden Umar Said)
Beralamat di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kudus, Jawa Tengah. Sunan Muria adalah putra Sunan Kalijaga yang memilih berdakwah di daerah pegunungan dan pedesaan. Beliau mengajarkan Islam kepada masyarakat kecil, seperti petani dan nelayan.
Makamnya terletak di puncak Gunung Muria, yang harus ditempuh dengan perjalanan menanjak, menjadikannya salah satu makam Wali Songo yang unik dan penuh tantangan bagi para peziarah.
ADVERTISEMENT
8. Makam Sunan Giri (Raden Paku)
Beralamat di Bukit Giri, Kebomas, Gresik, Jawa Timur. Sunan Giri adalah pendiri kerajaan Islam Giri Kedaton yang memiliki pengaruh besar di Nusantara.
Beliau mendirikan sistem pendidikan Islam yang melahirkan banyak ulama dan pemimpin Islam. Makamnya berada di Bukit Giri, Gresik, dengan pemandangan indah dan suasana religius yang kental.
9. Makam Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah)
Beralamat di Astana Gunung Jati, Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Sunan Gunung Jati adalah satu-satunya Wali Songo yang dimakamkan di Jawa Barat.
Beliau berperan penting dalam penyebaran Islam di Cirebon dan sekitarnya, serta menjalin hubungan dengan Kesultanan Demak. Makamnya berada di kompleks Astana Gunung Jati, yang hingga kini masih menjadi tujuan utama para peziarah.
Daftar makam Wali Songo bukan sekadar informasi sejarah, tetapi juga menjadi bukti betapa besar peran para wali dalam perkembangan Islam di Indonesia. Mengenal makam-makam tersebut membantu masyarakat menghargai warisan spiritual dan budayanya. (Fikah)
ADVERTISEMENT