Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Konten dari Pengguna
Dakwah Utsman bin Affan dan Pengaruhnya dalam Sejarah Islam
18 Maret 2025 9:51 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dakwah Utsman bin Affan memiliki peran penting dalam penyebaran Islam, terutama pada masa awal perkembangan agama ini. Perjalanannya dalam menyebarkan ajaran Islam menjadi teladan bagi banyak generasi setelahnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu sahabat Nabi Muhammad dan khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin, Utsman bin Affan dikenal dengan kelembutan dan kedermawanannya dalam mendukung dakwah Islam.
Mengutip situs web repository.uin-suska.ac.id, Utsman bin Affan termasuk sepuluh sahabat yang dijamin surga, anggota Syura, kandidat Khalifah, serta Khalifah ketiga dari Khulafaur Rasyidin yang wajib diikuti.
Dakwah Utsman bin Affan
Dakwah merupakan salah satu aspek penting dalam penyebaran ajaran Islam, termasuk yang dilakukan oleh para sahabat Nabi. Salah satu tokoh yang memiliki peran besar dalam dakwah Islam adalah Utsman bin Affan. Berikut dakwah Utsman bin Affan.
Utsman bin Affan adalah khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin setelah Abu Bakar As-Siddiq dan Umar bin Khattab. Beliau terkenal sebagai sosok yang lembut, dermawan, dan sangat mencintai Islam.
ADVERTISEMENT
Dakwahnya tidak hanya dalam bentuk penyebaran Islam, tetapi juga melalui kontribusi besar dalam memperkuat administrasi pemerintahan Islam dan melestarikan Al-Qur'an.
Utsman bin Affan adalah salah satu sahabat awal yang masuk Islam melalui dakwah Abu Bakar. Beliau termasuk dalam golongan As-Sabiqun al-Awwalun (orang-orang pertama yang memeluk Islam).
Sejak awal masuk Islam, Utsman menghadapi tekanan dari keluarganya, terutama pamannya, tetapi Utsman bin Affan tetap teguh dalam keimanannya.
Utsman dua kali berhijrah untuk mempertahankan keyakinannya, pertama ke Habasyah (Ethiopia) dan kemudian ke Madinah. Ini menunjukkan perjuangannya dalam menjaga Islam tetap berkembang.
Sebagai saudagar kaya, Utsman menggunakan hartanya untuk membantu kaum Muslimin dan menyebarkan Islam di kalangan pedagang.
Ketika Utsman diangkat menjadi khalifah pada tahun 644 M setelah wafatnya Umar bin Khattab, beliau melanjutkan kebijakan-kebijakan pendahulunya sekaligus memperluas pengaruh Islam.
ADVERTISEMENT
Kontribusi Dakwah Utsman bin Affan
Melalui dakwahnya, Utsman bin Affan memberikan kontribusi yang berdampak luas bagi umat Islam. Berikut kontribusinya:
1. Penghimpunan dan Standarisasi Al-Qur'an
Salah satu jasa terbesar Utsman adalah menghimpun dan membakukan Al-Qur'an dalam satu mushaf resmi. Saat Islam berkembang ke berbagai wilayah, perbedaan dialek dan cara membaca Al-Qur'an mulai muncul.
Utsman membentuk tim ahli di bawah pimpinan Zaid bin Tsabit untuk menyusun satu versi standar Al-Qur'an. Setelah selesai, mushaf ini dikenal sebagai Mushaf Utsmani, dan salinannya dikirim ke berbagai daerah untuk mencegah perbedaan bacaan.
Tindakan ini sangat berpengaruh dalam menjaga keaslian Al-Qur'an hingga hari ini.
2. Ekspansi Wilayah Islam
Di bawah kepemimpinan Utsman, wilayah Islam semakin luas, termasuk ke Persia, Afrika Utara, dan Asia Tengah. Ekspansi ini berdampak pada penyebaran Islam di berbagai bangsa yang sebelumnya belum mengenal agama ini.
ADVERTISEMENT
3. Pembangunan Infrastruktur Keagamaan
Utsman juga banyak membangun masjid dan memperluas Masjid Nabawi di Madinah, sehingga umat Islam semakin memiliki tempat ibadah yang nyaman untuk menjalankan dakwah dan kegiatan keislaman lainnya.
4. Kedermawanan dalam Mendukung Dakwah
Utsman terkenal dengan kedermawanannya, terutama dalam membantu kaum Muslimin. Salah satu contohnya adalah pembelian Sumur Raumah, yang kemudian diwakafkan untuk kepentingan umat Islam.
Pengaruh Dakwah Utsman dalam Sejarah Islam
Dakwah dan kepemimpinan Utsman memberikan dampak besar terhadap perkembangan Islam:
ADVERTISEMENT
Sayangnya, di masa akhir kepemimpinannya, Utsman menghadapi pemberontakan yang akhirnya menyebabkan kematiannya pada tahun 656 M. Meskipun demikian, warisan dakwah dan kontribusinya tetap hidup dalam sejarah Islam.
Dakwah Utsman bin Affan menunjukkan betapa pentingnya strategi dan pendekatan dalam menyebarkan ajaran Islam. (Fikah)
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.