Dampak Negatif Sekularisme dalam Kehidupan Beragama Masyarakat

Ilustrasi dampak negatif sekularisme, sumber foto: Ketut Subiyanto by pexels.com

Ada banyak dampak negatif sekularisme dalam kehidupan beragama, namun jarang disadari oleh masyarakat. Padahal, sekularisme termasuk serangkaian pemikiran yang menganggap bahwa kebebasan menjadi bagian penting manusia dengan lingkungan sosial.

Secara legalitas, banyak bentuk negara yang termasuk dalam negara sekuler, contoh negara sekuler yang paling terkenal di dunia adalah Amerika Serikat sebagai negara Adidaya dan Adikuasa.

Dikutip dari buku Master Kisi-kisi UN SMA/MA IPS 2019 karya Tim Garuda Eduka, berikut beberapa dampak negatif dari sekularisme dalam kehidupan beragama masyarakat.

Dampak Negatif Sekularisme

Ilustrasi dampak negatif sekularisme, sumber foto: Brett Sayles by pexels.com

Sekularisme merupakan pergerakan menuju pemisahan antara agama dan pemerintahan. Sebenarnya, sekularisme ini memiliki berbagai dampak positif, namun ada juga dampak negatif sekularisme, di antaranya:

1. Menghilangkan Jati Diri Bangsa

Penerapan sekularisme di beberapa negara tanpa disadari dapat menghilangkan jati diri bangsa. Jika sekularisme terjadi Indonesia, maka bisa menghilangkan jati diri bangsa Indonesia yang sudah mendarah daging dengan ideologi Pancasila.

Misalnya, jika diterapkan kebebasan untuk tidak beragama, maka akan melanggar undang-undang, sebagaimana bunyi sila ke-1 Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa.

2. Keterbatasan Logika Manusia

Kehidupan manusia tentu memiliki logika yang terbatas yang membuat pemikiran manusia menjadi terbatas juga. Mengingat tidak semua pemikiran manusia dapat dibenarkan, karena terkadang ada kesalahan dalam berpikir.

Apalagi jika terjadi masalah sebagai negara nonsekular, tentu saja tetap harus berserah diri pada Tuhan berdasarkan kepercayaannya. Sehingga, masyarakat tidak boleh memercayai sekularisme begitu saja karena sekularisme akan mengubah aturan agama menjadi aturan pemerintahan.

3. Persaingan Semakin Berat

Sekularisme juga memberikan dampak negatif dalam sistem ekonomi di masyarakat. Alasannya karena sekularisme, persaingan dalam urusan bisnis menjadi tidak terkendalikan bahkan membuat masyarakat menengah ke bawah tidak ada harga dirinya.

Mengingat bisnis hanya dikuasai oleh pihak-pihak tertentu saja yang memiliki modal. Bahkan keberadaan negara hanya sebagai pengontrol ketika terjadi permasalahan dalam bidang ekonomi tersebut.

Dampak negatif sekularisme memang memberikan pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan beragama masyarakat. Sekularisme juga membuat masyarakat lebih mempercayai peraturan pemerintahan hingga mengabaikan peraturan yang sesuai agamanya. (DSI)