Konten dari Pengguna

Dampak The Great Depression terhadap Hindia Belanda

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
24 Oktober 2024 23:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dampak the great depression terhadap Hindia Belanda, Foto: Pixabay/mel_88
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dampak the great depression terhadap Hindia Belanda, Foto: Pixabay/mel_88
ADVERTISEMENT
Bagaimanakah dampak the great depression terhadap Hindia Belanda? Dampak ini menurunkan tingkat perekonomian secara drastis di seluruh dunia pada tahun 1929 dan berlangsung sekitar 10 tahun lamanya.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini dimulai sejak jatuhnya bursa saham di New York pada 24 Oktober. Karena terdapat depresi ini, ekonomi di seluruh dunia mengalami kemerosotan secara pesat termasuk di Hindia Belanda.

Dampak The Great Depression terhadap Hindia Belanda

Ilustrasi dampak the great depression terhadap Hindia Belanda, Foto: Pixabay/11082974
Dikutip dalam buku Depresi dalam 1930-an dan Dampaknya Terhadap Hindia Belanda, Soegijanto Padmo, (1962), dampak the great depression terhadap Hindia Belanda dibagi menjadi empat hal.

1. Kehancuran Harga dan Permintaan Komoditas Internasional

Terdapat kehancuran pada harga dan permintaan komoditas internasional sehingga pada saat itu menurun tajam.
Dari hal ini jumlah keseluruhan tanah jajahan menurun, meskipun bunga dan utang dari luar negeri harus tetap dibayar.

2. Permasalahan pada Pengusaha Tanaman

Adanya masalah pada pengusaha tanaman atau perdagangan tanaman gula serta karet, sehingga mengakibatkan sejumlah pengusaha tersebut mengalami kebangkrutan.
ADVERTISEMENT
Baik di perusahaan perkebunan tanah Jawa dan Sumatra Timur pun mengalami penurunan angka perekonomian.

3. Krisis Keuangan

Terdapat krisis keuangan yang disebabkan berkurangnya penerimaan dan belanja pemerintah. Namun situasi perekonomian yang rendah ini mulai membaik sejak tahun 1936-1937, pada waktu menjelang perang dunia kedua.
Pada masa perekonomian yang sedang merosot tersebut, harga mulai merosot dari 123 ke 88, kemudian sempat mencapai harga terendah sebesar 52 pada tahun 1932, dan pernah mencapai sekitar 41-43 dalam kurun waktu enam tahun.
Pada tahun 1937, terjadi adanya peningkatan ke angka 54, namun hal ini tidak berlangsung lama, sebab harga menjadi menurun kembali di dua tahun berikutnya.

4. Menurunnya Kesempatan Kerja

Menurunnya secara tajam tingkat kesempatan kerja, pendapatan, dan daya beli masyarakat di seluruh pelosok negara.
ADVERTISEMENT
Menurunnya perekonomian pada masa the great depression ini mengakibatkan banyak dampak sehingga kesempatan kerja pun merosot. Hal ini pun menjadi masa terburuk di Hindia Belanda.
Bahkan diketahui lebih dari tiga ratus ribu kesempatan kerja di perkebunan hilang, perkebunan yang terkena dampak the great depression yaitu perkebunan gula.
Demikian penjelasan tentang dampak the great depression terhadap Hindia Belanda sebagai bentuk perekonomian yang menurun drastis di berbagai negara. (Sis)