Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Dasar Filosofis Sistem Ekonomi Indonesia, Prinsip, dan Tujuannya
3 November 2024 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dasar filosofis sistem ekonomi Indonesia mencerminkan pandangan masyarakat terhadap kesejahteraan dan keadilan sosial, sistem ekonomi Indonesia memiliki landasan yang kuat, ditopang oleh nilai-nilai budaya dan sosial yang mendalam.
ADVERTISEMENT
Sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam dan budaya, Indonesia memiliki tantangan untuk mengelola ekonominya secara adil dan berkelanjutan.
Berbagai kebijakan dan program pemerintah berusaha untuk mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dasar Filosofis Sistem Ekonomi Indonesia
Dasar filosofis sistem ekonomi Indonesia berakar pada Pancasila, yang menjadi ideologi negara. Berdasarkan jurnal laman ekonomikerakyatan.ugm.ac.id, Pancasila menekankan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, dan keadilan sosial.
Dalam konteks ini, ekonomi harus berfungsi tidak hanya untuk menciptakan kekayaan, tetapi juga untuk mendistribusikannya secara adil kepada seluruh rakyat.
Sistem ekonomi yang diharapkan adalah yang mampu mengintegrasikan kepentingan individu dengan kepentingan masyarakat.
Konsep "kesejahteraan bersama" menjadi kunci dalam pengembangan ekonomi yang berorientasi pada rakyat.
Upaya untuk mencapai kesejahteraan ini harus didukung dengan kebijakan yang berpihak pada kelompok rentan dan marginal.
ADVERTISEMENT
Sistem ekonomi Indonesia juga mengedepankan prinsip demokrasi ekonomi, yang menekankan partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Hal ini sejalan dengan nilai-nilai Pancasila yang mendorong keadilan dan pemerataan.
Oleh karena itu, kebijakan ekonomi diharapkan dapat mendorong pemberdayaan masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses produksi dan distribusi.
Dalam praktiknya, dasar filosofis sistem ekonomi Indonesia ini terlihat dalam berbagai program pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mendapat dukungan.
Kebijakan-kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi, serta memberikan kesempatan yang lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat.
Berada di tengah tantangan globalisasi, sistem ekonomi Indonesia diharapkan dapat beradaptasi tanpa kehilangan identitasnya.
Hal ini mencakup pelestarian budaya lokal dan dukungan terhadap produk-produk dalam negeri. Dengan demikian, ekonomi dapat berkembang secara berkelanjutan dan berkeadilan.
ADVERTISEMENT
Melalui penerapan prinsip-prinsip Pancasila, diharapkan sistem ekonomi ini dapat menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat. Kesejahteraan bersama harus menjadi tujuan utama dalam setiap kebijakan ekonomi yang diterapkan.
Sebagai kesimpulan, dasar filosofis sistem ekonomi Indonesia sangat penting dalam membentuk arah dan kebijakan ekonomi di masa depan. (Haris)