Definisi Akomodasi dalam Sosiologi dan Bentuknya

Ilustrasi akomodasi dalam sosiologi. Sumber: Christina Morillo/pexels.com

Akomodasi dalam sosiologi diartikan sebagai perubahan dalam masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Akomodasi berupaya untuk menyelesaikan adanya suatu perselisihan secara permanen. Menurut Safei dalam Sosiologi Toleransi Kontestasi, Akomodasi, Harmoni, akomodasi dalam masyarakat akan membentuk adanya kelompok masyarakat yang harmonis dan saling bertoleransi. Untuk mengetahui penjelasan lengkapnya, baca artikel ini sampai habis.

Pengertian Akomodasi

Ilustrasi akomodasi dalam sosiologi. Sumber: Jopwell/pexels.com

Istilah akomodasi sangat akrab didengar dalam dunia sosiologi. Akomodasi dalam sosiologi adalah suatu upaya seseorang agar tampak selaras dengan lingkungannya. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat diketahui jika proses akomodasi umumnya berlangsung cukup lama dan tidak mudah. Meski begitu, akomodasi perlu dilakukan agar masyarakat bisa beradaptasi dengan lingkungannya dan diterima pada masyarakat baru. Akomodasi juga banyak muncul di tempat kerja. Pada umumnya, saat seseorang memasuki lingkungan kerja baru, dirinya akan beradaptasi dengan lingkungannya agar mendapatkan tempat di hati sesama karyawan dan bisa diterima dengan baik. Adanya akomodasi juga membuat seseorang merasa lebih nyaman dalam lingkungan baru.

Bentuk-Bentuk Akomodasi

Terdapat berbagai bentuk akomodasi yang bisa terjadi dalam lingkungan masyarakat. Adapun beberapa bentuk tersebut, antara lain.

1. Tolerasi

Bagi masyarakat Indonesia, istilah toleransi bukan lagi perkara yang asing. Toleransi merujuk pada upaya masyarakat untuk menghargai golongan yang berbeda dengannya. Masyarakat Indonesia sendiri sangat beragam, sehingga untuk saling menerima satu sama lain, mereka perlu saling bertoleransi.

2. Stalemate

Stalemate adalah istilah yang merujuk pada upaya berdamai dari dua belah pihak yang saling bertentangan. Istilah ini memiliki konsep yang hampir serupa dengan toleransi. Kondisi ini bisa terjadi apabila tidak ada pilihan lain untuk maju ataupun mundur. Misalnya saat terjadi perang antara dua negara atau dua golongan.

3. Koersi

Jenis akomodasi dalam sosiologi selanjutnya adalah koersi. Koersi merupakan bentuk paksaan untuk meredakan konflik. Koersi terjadi saat kedua belah pihak ingin berdamai, tetapi bukan dari keinginannya sendiri. Mereka akan berdamai karena adanya paksaan dari pihak lain.

4. Ajudikasi

Jenis akomodasi dalam sosiologi selanjutnya adalah ajudikasi. Ajudikasi adalah bentuk perdamaian antara dua golongan dengan bantuan orang lain. Hal ini disebabkan karena kedua belah pihak sulit untuk mencapai kesepakatan bersama, sehingga mereka membutuhkan pihak netral untuk membantu jalannya diskusi. Demikian beberapa penjelasan mengenai akomodasi dalam sosiologi beserta bentuk-bentuknya. [ENF]