Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Definisi Masyarakat Menurut Para Ahli Antropologi dan Sosiologi
23 April 2023 7:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai orang awam, definisi masyarakat yang selama ini kita tahu adalah orang-orang yang tinggal di suatu wilayah. Namun, ada definisi masyarakat menurut para ahli di bidang Antropologi dan Sosiologi yang bisa membantumu memahami dasar-dasar cabang ilmu sosial.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Dasar-Dasar Ilmu Sosial, masyarakat sendiri berasal dari bahasa Arab syakara yang memiliki arti ikut serta atau berpartisipasi. Dalam bahasa Inggris, masyarakat berarti society. Sementara society diambil dari bahasa Latin yakni socius yang berarti kawan.
Dalam artian luas, masyarakat adalah keseluruhan dari semua hubungan dalam hidup bermasyarakat. Sementara dalam arti sempit, masyarakat adalah sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek tertentu seperti suku, bangsa, wilayah dan sebagainya.
Definisi Masyarakat Menurut Para Ahli
Ada 6 definisi masyarakat menurut para ahli yang berasal dari bidang ilmu Antropologi dan Sosiologi. Berikut ini penjelasannya:
1. Emile Durkheim
Ahli pencetus Sosiologi modern ini menjelaskan bahwa masyarakat adalah suatu kenyataan yang objektif dari pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
2. Karl Marx
Pria yang dikenal sebagai ahli Sosiologi modern paling berpengaruh ini mendefinisikan masyarakat sebagai suatu struktur yang mengalami ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang dibedakan kepentingannya secara ekonomi.
ADVERTISEMENT
3. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt
Dua ahli Sosiologi ini mengartikan masyarakat sebagai kumpulan manusia yang mandiri, hidup bersama dalam waktu lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, punya kebudayaan yang sama dan melakukan kegiatan sebagian besar kegiatan bersama di kelompok tersebut.
4. Ralph Linton
Pria yang dikenal sebagai ahli Antropologi asal Amerika Serikat ini mendefinisikan masyarakat sebagai kelompok manusia yang hidup dan bekerja sama dalam waktu lama serta mampu membuat aturan dalam kehidupan bersama dan menganggap kelompoknya sebagai satu kesatuan sosial.
5. Koentjaraningrat
Ahli Antropologi Indonesia bernama Koentjaraningrat mengatakan bahwa masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut sebuah sistem adat istiadat tertentu yang sifatnya berkelanjutan dan terikat oleh identitas yang sama.
6. Selo Sumarjan
Menurut Selo Sumarjan atau ahli Sosiologi Indonesia, masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan melahirkan kebudayaan.
ADVERTISEMENT
Demikian definisi masyarakat menurut ahli Antropologi dan Sosiologi. Definisi ini bisa jadi berbeda antara ahli satu dengan lainnya, mengikuti sudut pandang di bidang masing-masing. Semoga membantu! (Tia)