Definisi Sosiologi Keluarga, Ruang Lingkup dan Manfaatnya

Ilustrasi: Definisi Sosiologi Keluarga. Sumber: cottonbro studio/Pexels.com

Definisi sosiologi keluarga merupakan ilmu yang mengkaji tentang realitas sosiologis dalam lembaga keluarga. Sosiologi keluarga menjadi salah satu cabang objek kajian Sosiologi.

Agar semakin tahu tentang definisi, ruang lingkup, serta manfaatnya, bisa simak dalam penjelasan di bawah ini!

Definisi Sosiologi Keluarga

Ilustrasi: Definisi Sosiologi Keluarga. Sumber: Gustavo Fring/Pexels.com

Evy Clara, dkk. dalam buku berjudul Sosiologi Keluarga menjelaskan bahwa sosiologi keluarga adalah salah satu cabang dalam objek kajian Sosiologi.

Untuk memahami keluarga, tentu dibutuhkan ilmu dasar tentang keluarga. Ilmu keluarga, yaitu disiplin ilmu yang terdiri dari beberapa ilmu serupa dengan ilmu Sosiologi, ilmu Biologi, ilmu Ekonomi, ilmu Ekologi, dan ilmu Manajemen.

Keluarga adalah bentuk dari kelompok sosial dalam masyarakat. Kedudukan ayah dan ibu di dalam keluarga menentukan bentuk, arah, sifat sosial, serta bentuk patrineal dan matrineal pada keluarga yang berbeda-beda sesuai tipe masyarakat.

Sosiologi keluarga memakai pendekatan norma, nilai, status peran sosial yang memengaruhi unsur ayah, ibu, dan anak meskipun berbeda-beda, namun saling melengkapi dan bertujuan untuk menyejahterakan keluarga.

Keluarga merupakan struktur paling kecil dalam masyarakat yang terdiri atas individu-individu yang merupakan bagian jaringan sosial yang lebih besar. Ahli filsafat serta analis sosial melihat bahwa masyarakat merupakan struktur yang terdiri dari keluarga.

Dengan demikian, sosiologi keluarga adalah suatu cabang ilmu Sosiologi yang memberikan penjelasan tentang realitas interaksi sosial, pola, dan beragam perubahan sosial yang berada dalam lembaga keluarga.

Ruang Lingkup Sosiologi Keluarga

Ilustrasi: Definisi Sosiologi Keluarga. Sumber: Nathan Dumlao/Unsplash.com

Inilah ruang lingkup sosiologi keluarga, yaitu:

1. Pola Hubungan dalam Keluarga

Masing-masing individu dalam anggota keluarga saling berinteraksi satu sama lain bersama anggota keluarga atau lingkungan sosialnya.

2. Sistem Keluarga

Sistem keluarga memiliki dua tujuan yang baik, yakni implisit serta eksplisit, yang berbeda sesuai tahapan siklus hidup keluarga hingga nilai keluarga.

3. Pola Keluarga

Pola hubungan dalam keluarga dapat dilihat dari besar maupun kecilnya keluarga, aktivitas, organisasi, dan kajian pada penerapan nilai keluarga.

4. Faktor Eksternal Keluarga

Ruang lingkup sosiologi meliputi kedudukan sosial ekonomi, lingkungan sosial dengan lingkungan pendidikan, tetangga, tempat kerja, dan tipe lembaga sosial.

Manfaat Sosiologi Keluarga

Ilustrasi: Definisi Sosiologi Keluarga. Sumber: Peter Dlhy/Unsplash.com

Inilah manfaat dari sosiologi keluarga, yaitu:

Itulah penjelasan tentang definisi sosiologi keluarga, ruang lingkup, dan manfaatnya. Semoga membantu. (Ek)