Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Deviasi: Arti, Faktor, dan Jenisnya yang Penting untuk Dipahami
7 Juni 2023 19:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Deviasi adalah sebuah bentuk penyimpangan terhadap peraturan yang ada di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Filsafat Hukum, deviasi atau penyimpangan terhadap moral adalah perbuatan melanggar segenap tata etik pergaulan masyarakat, baik dalam bentuk keluarga, komunitas, maupun masyarakat luas.
Membahas mengenai deviasi tentu belum lengkap jika belum memahami mengenai arti, faktor, hingga jenis-jenisnya.
Pengertian Deviasi
Pengertian umum deviasi adalah bentuk pelanggaran dari peraturan yang ada di sebuah masyarakat. Deviasi dapat dilakukan, baik oleh perorangan maupun kelompok.
Menurut Kartini Kartono, deviasi merupakan perbuatan menyimpang dari karakter sebuah komunitas. Akibatnya, orang tersebut sangat berbeda dari orang lain di masyarakat umum.
Sedangkan, menurut Paul B. Horton, deviasi merupakan perilaku dan sikap menyimpang dari norma sosial yang ada di kalangan perorangan maupun kelompok.
Faktor Deviasi
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan deviasi, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Jenis Deviasi
Adapun beberapa jenis deviasi adalah sebagai berikut:
1. Deviasi Sistemik
Deviasi sitemik merupakan jenis deviasi yang dilakukan sistematis melalui organisasi. Biasanya, jenis deviasi ini berlaku di sebuah organisasi yang memberi pengaruh anggotanya dalam bertindak.
Penyimpangan yang dilakukan salah satu anggota justru diberi pembenaran dari seluruh anggota. Hasilnya, penyimpangan menjadi tertata rapi di dalam organisasi.
2. Deviasi Situasional
Jenis berikutnya adalah deviasi situasional. Jenis ini diakibatkan pengaruh dari pihak luar. Seseorang menjadi kepribadian yang melanggar karena paksaan atau faktor dari keadaan luar.
Misalnya, faktor lingkungan sekitar yang tidak baik. Contoh dari jenis deviasi situasional adalah kelompok pelajar yang senang merusak dan membuat onar.
3. Deviasi Individual
Ciri khas dari deviasi individual adalah penyimpangan pelaku kepada hukum maupun norma yang berlaku. Faktor yang memicu terjadinya jenis deviasi ini adalah faktor internal atau psikologi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat juga faktor lainnya, misalnya situasi psikologis, situasi biologis, hingga faktor kelainan psikis.
Itu dia sekilas pembahasa mengenai arti, faktor, dan jenis dari deviasi.(LAU)