Konten dari Pengguna

Deviasi: Arti, Faktor, dan Jenisnya yang Penting untuk Dipahami

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
7 Juni 2023 19:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Deviasi. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Deviasi. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Deviasi adalah sebuah bentuk penyimpangan terhadap peraturan yang ada di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Filsafat Hukum, deviasi atau penyimpangan terhadap moral adalah perbuatan melanggar segenap tata etik pergaulan masyarakat, baik dalam bentuk keluarga, komunitas, maupun masyarakat luas.
Membahas mengenai deviasi tentu belum lengkap jika belum memahami mengenai arti, faktor, hingga jenis-jenisnya.

Pengertian Deviasi

Ilustrasi Deviasi. Sumber: Unsplash
Pengertian umum deviasi adalah bentuk pelanggaran dari peraturan yang ada di sebuah masyarakat. Deviasi dapat dilakukan, baik oleh perorangan maupun kelompok.
Menurut Kartini Kartono, deviasi merupakan perbuatan menyimpang dari karakter sebuah komunitas. Akibatnya, orang tersebut sangat berbeda dari orang lain di masyarakat umum.
Sedangkan, menurut Paul B. Horton, deviasi merupakan perilaku dan sikap menyimpang dari norma sosial yang ada di kalangan perorangan maupun kelompok.

Faktor Deviasi

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan deviasi, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Jenis Deviasi

Adapun beberapa jenis deviasi adalah sebagai berikut:

1. Deviasi Sistemik

Deviasi sitemik merupakan jenis deviasi yang dilakukan sistematis melalui organisasi. Biasanya, jenis deviasi ini berlaku di sebuah organisasi yang memberi pengaruh anggotanya dalam bertindak.
Penyimpangan yang dilakukan salah satu anggota justru diberi pembenaran dari seluruh anggota. Hasilnya, penyimpangan menjadi tertata rapi di dalam organisasi.

2. Deviasi Situasional

Jenis berikutnya adalah deviasi situasional. Jenis ini diakibatkan pengaruh dari pihak luar. Seseorang menjadi kepribadian yang melanggar karena paksaan atau faktor dari keadaan luar.
Misalnya, faktor lingkungan sekitar yang tidak baik. Contoh dari jenis deviasi situasional adalah kelompok pelajar yang senang merusak dan membuat onar.

3. Deviasi Individual

Ciri khas dari deviasi individual adalah penyimpangan pelaku kepada hukum maupun norma yang berlaku. Faktor yang memicu terjadinya jenis deviasi ini adalah faktor internal atau psikologi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat juga faktor lainnya, misalnya situasi psikologis, situasi biologis, hingga faktor kelainan psikis.
Itu dia sekilas pembahasa mengenai arti, faktor, dan jenis dari deviasi.(LAU)