Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Dewa Taranis dalam Mitologi Celtic: Penguasa Petir dan Kehidupan
9 Oktober 2024 2:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dewa Taranis dalam mitologi Celtic merupakan penguasa petir yang dihormati oleh masyarakat kuno. Pada kepercayaan Celtic, Taranis dianggap sebagai simbol kekuatan alam, mengatur badai dan cuaca yang berdampak besar pada kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Penghormatan terhadap Taranis menunjukkan betapa besar pengaruh elemen alam terhadap kehidupan masyarakat pada masa itu.
Dewa Taranis dalam Mitologi Celtic
Dewa apa Taranis dalam mitologi Celtic dikenal sebagai penguasa langit , petir, dan badai. Mengutip dari britannica.com, nama "Taranis" berasal dari kata Celtic yang berarti "guntur."
Banyak artefak arkeologis menunjukkan bahwa ia dipuja di berbagai wilayah, terutama di daerah yang saat ini menjadi Prancis dan Inggris.
Dalam seni, Taranis sering digambarkan dengan roda, melambangkan kekuatan dan energi yang dapat diciptakan oleh petir.
Sebagai dewa yang sangat dihormati, Taranis memiliki banyak pengikut yang mengadakan upacara dan ritual untuk memohon perlindungan serta keselamatan.
Upacara ini sering diadakan selama badai atau cuaca buruk, di mana masyarakat percaya bahwa dengan menghormati Taranis, mereka akan memperoleh hasil pertanian yang baik dan perlindungan dari bencana alam.
ADVERTISEMENT
Pada beberapa catatan, Taranis juga diyakini memiliki kekuatan untuk menghidupkan kembali tanah yang tandus. Kekuatan Taranis ini mencerminkan sifat dualitas alam; ia bisa memberikan kehidupan sekaligus menghancurkan.
Masyarakat Celtic memahami bahwa cuaca memiliki pengaruh besar terhadap pertanian dan kelangsungan hidup mereka, sehingga mereka merasa perlu untuk membangun hubungan dengan Taranis.
Kekuatan dewa ini juga sering dibandingkan dengan dewa lain dalam mitologi Celtic, seperti Lugh, dewa keterampilan dan pertanian, yang menunjukkan bahwa para dewa sering saling berhubungan dalam memahami fenomena alam.
Dalam beberapa teks kuno, Taranis digambarkan membawa petir dalam bentuk roda, yang menjadi simbol kekuatannya dalam mitologi Celtic. Hal ini menggambarkan bagaimana kekuatan alam dapat dikuasai dan dipahami melalui penggambaran visual yang kuat.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, kisah Dewa Taranis tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya Celtic, memberikan wawasan tentang bagaimana masyarakat kuno mengatasi tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Taranis tidak hanya menjadi representasi kekuatan alam, tetapi juga mencerminkan pemahaman mendalam masyarakat Celtic terhadap lingkungan mereka.
Melalui kepercayaan ini, masyarakat Celtic menciptakan cara untuk memahami dan menghormati kekuatan yang ada di sekitar mereka, menciptakan hubungan yang erat antara manusia dan alam.
Sebagai dewa yang dihormati, Dewa Taranis dalam mitologi Celtic tidak hanya melambangkan kekuatan alam, tetapi juga mencerminkan hubungan masyarakat kuno dengan lingkungannya. (Shofia)
Baca Juga : Apakah Oppenheimer Nyata? Cek Faktanya di Sini