Konten dari Pengguna

Dua Syarat Interaksi Menurut Soerjono Soekanto

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
12 Desember 2024 14:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dua syarat interaksi menurut Soerjono Soekanto, Pexels/Andrea Piacquadio
zoom-in-whitePerbesar
Dua syarat interaksi menurut Soerjono Soekanto, Pexels/Andrea Piacquadio
ADVERTISEMENT
Dua syarat interaksi menurut Soerjono Soekanto adalah sebuah topik yang ada dalam mata pelajaran sosiologi. Dalam kajian ilmu sosiologi, interaksi sosial menjadi salah satu konsep mendasar yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia.
ADVERTISEMENT
Soerjono Soekanto adalah seorang sosiolog ternama asal Indonesia. Ia menjelaskan bahwa interaksi sosial tidak akan terjadi begitu saja tanpa adanya syarat tertentu. Dalam pandangannya, ada dua syarat utama yang harus dipenuhi agar sebuah interaksi dapat terwujud.

Dua Syarat Interaksi

Dua syarat interaksi menurut Soerjono Soekanto, Pexels/Julio Lopez
Terdapat beberapa syarat interaksi sosial. Inilah dua syarat interaksi menurut Soerjono Soekanto berdasarkan Modul Pembelajaran Sosiologi Kelas X : Interaksi Sosial yang ditulis oleh Gestara Dwi Yulanda Anugrah.
Dua syarat terjadinya interaksi menurut Soerjono Soekanto harus adanya kontak sosial dan komunikasi. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai syarat terjadinya interaksi.

1. Kontak Sosial

Syarat terjadi interaksi menurut Soerjono Soekanto yang pertama adalah adanya kontak sosial. Kontak sosial merupakan langkah awal dalam terjadinya interaksi. Kontak ini dapat terjadi secara langsung atau tidak langsung.
ADVERTISEMENT
Secara langsung dapat dilakukan dengan tatap muka contohnya adalah berpamitan dengan orang tua sebelum berangkat sekolah. Secara tidak langsung yaitu melalui media atau perantara contohnya adalah menulis surat lamaran kerja lewat email.
Kontak sosial tidak hanya melibatkan komunikasi verbal, tetapi juga dapat terjadi melalui gestur, ekspresi wajah. Simbol tertentu yang dapat dimengerti oleh pihak-pihak yang terlibat juga dapat digunakan untuk berkomunikasi.

2. Komunikasi

Syarat terjadi interaksi menurut Soerjono Soekanto yang kedua adalah adanya komunikasi. Setelah kontak sosial terjalin, komunikasi menjadi syarat dalam interaksi. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari satu pihak ke pihak lain.
Pesan yang disampaikan harus dapat diterima dan dipahami oleh penerima untuk membangun pengertian bersama. Tanpa komunikasi yang efektif, interaksi sosial tidak dapat berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Jadi, dua syarat terjadinya interaksi menurut Soerjono Soekanto harus adanya kontak sosial dan komunikasi. Kedua syarat ini saling melengkapi dan menjadi fondasi dalam membangun hubungan sosial di berbagai konteks. (Fia)