Fakta Sungai Ciliwung yang Terletak di Jawa Barat dan Jakarta

Ilustrasi Fakta Sungai Ciliwung, Unsplash/kazuend

Fakta Sungai Ciliwung menunjukkan bahwa sungai ini memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

Sungai Ciliwung adalah sungai bersejarah yang menjadi salah satu sungai terpenting di Pulau Jawa. Sungai ini mengalir melalui 2 provinsi, yakni Jawa Barat dan Jakarta.

Fakta Sungai Ciliwung

Ilustrasi Fakta Sungai Ciliwung, Unsplash/Jack Anstey

Fakta Sungai Ciliwung mencerminkan betapa pentingnya sungai ini bagi kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat di Jakarta dan sekitarnya.

Dikutip dari situs lingkunganhidup.jakarta.go.id dan p2k.stekom.ac.id, berikut adalah berbagai fakta dari Sungai Ciliwung yang menarik dan unik.

1. Salah Satu Sungai Paling Tercemar di Dunia

Penelitian yang dilakukan di tahun 2018 menunjukkan bahwa Sungai Ciliwung adalah salah satu sungai paling tercemar di dunia.

Melibatkan sekelompok ilmuwan dari LSM lokal dan peneliti Belanda, penelitian menemukan sampel dari Sungai Ciliwung lebih tercemar daripada setidaknya 20 sungai di Eropa dan Asia Tenggara.

2. Panjang Aliran Utama Sungai Ciliwung Hampir 120 Kilometer

Panjang aliran utama Sungai Ciliwung diketahui hampir 120 kilometer dengan daerah aliran sungainya seluas 387 km persegi. Selain itu, sungai ini relatif lebar dan di bagian hilirnya dahulu dapat dilayari oleh perahu kecil pengangkut barang dagangan.

3. Jalur Transportasi Utama Kerajaan Pajajaran

Fakta Sungai Ciliwung lainnya adalah jalur transportasi utama Kerajaan Pajajaran. Kerajaan Pajajaran adalah kerajaan besar yang menguasai wilayah tataran Sunda.

Dahulu Sunda Kelapa (sekarang Jakarta) adalah salah satu bandar besar dan utama milik Pajajaran sehingga para tamu termasuk anggota kerajaan yang ingin menuju Padjadjaran melewati jalur sungai ini.

4. Dijuluki Venesia dari Timur

Disebutkan jika para kompeni Belanda yang tergabung dengan VOC sangat terpukau dengan Sungai Ciliwung.

Di Jakarta Utara para kompeni tersebut membangun kanal-kanal yang berfungsi sebagai tempat lalu lalang kapal VOC yang mengangkut rempah-rempah.

5. Konon Dihuni Makhluk Raksasa Seperti Kura-Kura

Ada yang mengatakan makhluk raksasa seperti kura-kura tersebut memiliki kepala yang besar, bermata merah, dan ada tanduknya. Ada pula yang menyebutkan bibirnya merah bergincu dan di atas punggungnya seperti ada motif tulisan Cina.

Cerita makhluk raksasa tersebut menjadi semisteri cerita monster Loch Ness di Skotlandia.

6. Pernah Dijadikan Sumber Air Minum

Pada masa kolonial Belanda, air dari Sungai Ciliwung pernah digunakan sebagai sumber air minum utama untuk penduduk Batavia. Tetapi karena polusi yang semakin parah, sekarang airnya tidak layak dikonsumsi.

Fakta Sungai Ciliwung juga mengingatkan akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Dengan berbagai upaya pelestarian dan kesadaran masyarakat, sungai ini diharapkan dapat kembali menjadi sumber kehidupan yang bersih, bebas dari pencemaran, dan tetap memiliki nilai historis bagi generasi mendatang. (Mey)

Baca Juga: Sejarah Sungai Ciliwung yang Menjadi Nadi Kehidupan Jakarta