Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Filosofi Klepon, Jajanan Tradisional Jawa
21 September 2024 19:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Makanan tradisional Indonesia bukan sekadar untuk mengenyangkan perut, tetapi juga menjadi bagian penting dari warisan budaya .
Filosofi Klepon
Lebih dari sekadar makanan , filosofi klepon sarat dengan pelajaran kehidupan.
Mengutip buku Belajar dari Makanan Tradisional Jawa, Dawud Achroni (2017:33), selain rasanya yang enak, klepon juga mengandung nilai-nilai kebaikan yang bisa dipelajari. Jajanan pasar ini melambangkan kesederhanaan dalam bentuk dan rasa.
Klepon adalah salah satu jajanan tradisional yang populer. Kue ini terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk menjadi bola-bola kecil dengan gula merah di dalamnya. Berikut adalah filosofi klepon yang perlu diketahui.
1. Lambang Kesederhanaan
Klepon mencerminkan kesederhanaan, baik dari bahan-bahan yang mudah didapat maupun cara pembuatannya yang tidak rumit.
Kesederhanaan adalah sifat terpuji yang mendatangkan kedamaian dan kebahagiaan.
ADVERTISEMENT
2. Kebaikan Hati yang Tersembunyi
Rasa manis klepon tersembunyi di dalamnya. Mirip dengan kebaikan hati seseorang yang mungkin tidak terlihat dari luar, tetapi dirasakan ketika berinteraksi.
Seperti gula yang memberi rasa pada klepon, kebaikan hati membuat seseorang dicintai oleh Tuhan dan sesama.
3. Simbol Tahapan Hidup
Kelapa parut pada klepon melambangkan perjalanan hidup manusia, seperti kelapa yang harus melewati lapisan sabut, batok, dan kulit ari sebelum sampai pada daging buahnya.
Ini melambangkan manusia juga harus melalui tantangan hidup dan membersihkan hatinya untuk meraih kebahagiaan.
4. Warna Hijau dan Bentuk Bulat
Warna hijau kue klepon melambangkan kehidupan, mengingatkan untuk menjaga hati tetap hidup dan penuh kebaikan.
Bentuknya yang bulat menggambarkan ketidakpastian hidup. Manusia tidak tahu kapan dilahirkan dan kapan akan meninggal.
5. Proses Pembuatan dan Nilai Kerja Keras
Klepon harus direbus sebelum siap dinikmati. Hal itu melambangkan kesuksesan memerlukan kerja keras, kesabaran, dan ketekunan.
ADVERTISEMENT
Proses pembuatannya juga mengajarkan pentingnya ketelitian dan kesabaran.
Itulah filosofi klepon yang sarat pelajaran tentang kesederhanaan, kebaikan hati, kerja keras, dan kesabaran untuk menjadi manusia yang baik dan sukses. (Echi)
Baca juga: Resep Almond Cookies, Kue Kering Lezat