Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Filosofi Pohon Randu dalam Budaya dan Spiritual Manusia
26 Maret 2025 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Filosofi pohon randu telah lama menjadi bagian dari berbagai budaya dan kepercayaan di dunia. Pohon yang dikenal dengan nama ilmiah Ceiba pentandra ini sering dianggap sebagai simbol perlindungan, kesabaran, dan keseimbangan spiritual.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sacred Trees in Traditional Culture, Jean Shinoda Bolen, 2015:76, menjelaskan bahwa pohon randu memiliki makna mendalam dalam berbagai kepercayaan, terutama di Asia dan Amerika Latin.
Makna Pohon Randu dalam Budaya dan Kepercayaan
Dalam banyak tradisi, filosofi pohon randu melambangkan kebijaksanaan dan ketahanan.
Disebutkan bahwa di masyarakat Jawa, pohon ini sering dikaitkan dengan dunia spiritual dan dipercaya sebagai tempat bersemayamnya roh leluhur. Sifatnya yang tinggi dan kokoh mencerminkan hubungan antara dunia manusia dan alam gaib.
Selain itu, dalam budaya Maya, pohon randu disebut sebagai "Pohon Kehidupan" yang menghubungkan tiga dunia: dunia bawah, dunia tengah, dan dunia atas.
Berdasarkan buku Mayan Sacred Trees: Symbolism and Significance, Linda Schele, 2018:112, menjelaskan bahwa masyarakat Maya percaya randu sebagai lambang kesuburan dan perlindungan kehidupan.
ADVERTISEMENT
Bijinya yang ringan dan dapat terbawa angin ke berbagai tempat mencerminkan siklus kehidupan yang terus berjalan.
Dalam budaya Afrika, randu memiliki peran penting dalam ritual adat.
Berdasarkan buku African Sacred Trees and Their Meanings, John Mbiti, 2017:67, pohon ini sering dianggap sebagai pohon suci yang dapat membawa keberuntungan dan melindungi desa dari roh jahat.
Relevansi Filosofi Pohon Randu dalam Kehidupan Modern
Di era modern, filosofi pohon randu tetap relevan sebagai simbol ketahanan dan keseimbangan dalam menjalani kehidupan.
Ditekankan bahwa sebagaimana pohon randu yang tumbuh tinggi dengan akar kuat, manusia juga perlu memiliki keseimbangan antara dunia material dan spiritual agar dapat menghadapi berbagai tantangan hidup dengan tenang.
Selain itu, randu dikenal karena serat kapasnya yang lembut namun kuat, melambangkan bahwa kelembutan bukanlah tanda kelemahan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku The Wisdom of Trees, Fiona Stafford, 2020:94, menjelaskan bahwa filosofi randu mengajarkan pentingnya fleksibilitas dalam menghadapi perubahan tanpa kehilangan jati diri.
Dengan berbagai makna simboliknya, filosofi pohon randu menjadi pengingat akan hubungan manusia dengan alam dan nilai-nilai spiritual yang mendalam.
Randu bukan hanya sekadar pohon, tetapi juga refleksi dari kehidupan yang penuh ketahanan, kebijaksanaan, dan keseimbangan. (Anggie)