Konten dari Pengguna

Fungsi Konsep Geostrategis dalam Politik Internasional

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
7 Januari 2025 21:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi konsep geostrategis. Foto: Pexels.com/Christina & Peter
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi konsep geostrategis. Foto: Pexels.com/Christina & Peter
ADVERTISEMENT
Fungsi konsep geostrategis memiliki peran penting dalam pembentukan kebijakan nasional dan internasional.
ADVERTISEMENT
Dengan mempertimbangkan faktor geografis, sosial, dan politik, konsep ini menjadi dasar dalam merancang strategi yang efektif.
Bagi Indonesia, penerapan konsep geostrategis memberikan panduan untuk menjaga stabilitas negara serta memperkuat posisi internasionalnya.

Fungsi Konsep Geostrategis

Ilustrasi fungsi konsep geostrategis. Foto: Pexels.com/Darr Alecita
Pada awalnya konsep geostrategis digunakan bagi bangsa Indonesia untuk membangun dan mengelola sumber daya alam yang melimpah, serta memperhatikan kondisi geografis yang menjadi kekuatan utama negara.
Mengutip dari fh.unpatti.ac.id, negara kepulauan dengan letak strategis seperti Indonesia memerlukan pendekatan yang memperhitungkan faktor geografis, sosial, budaya, dan lingkungan yang ada.
Letak Indonesia di persimpangan jalur perdagangan internasional memberikan tantangan sekaligus peluang dalam merumuskan kebijakan.
Sumber daya alam yang melimpah, baik yang terdapat di daratan maupun di lautan, menjadikan negara ini sangat bergantung pada pengelolaan yang cermat dan berkelanjutan untuk menjaga kedaulatan dan meningkatkan kesejahteraan.
ADVERTISEMENT
Konsep geostrategis menjadi pedoman dalam mengelola potensi tersebut, dengan mempertimbangkan faktor sosial, budaya, dan lingkungan yang memengaruhi kehidupan masyarakat.
Salah satu fungsi utama konsep geostrategis adalah menyusun strategi pembangunan negara.
Mengingat posisi geografis Indonesia yang strategis di kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik, pengembangan sektor-sektor vital seperti maritim, energi, dan teknologi menjadi fokus utama dalam merancang strategi pembangunan.
Geostrategi berperan sebagai kerangka kerja untuk menyelaraskan kebijakan pembangunan dalam menghadapi tantangan domestik dan global.
Pembangunan yang dihasilkan akan mengarah pada kesejahteraan dan kemakmuran, sekaligus memperkuat ketahanan nasional Indonesia dalam menghadapi potensi ancaman dari luar.
Konsep geostrategis juga memberikan arahan dalam kebijakan luar negeri, yang menjadi sarana untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
ADVERTISEMENT
Dalam hubungan internasional, Indonesia lebih mengedepankan prinsip diplomasi yang berbasis pada kerja sama, penghormatan terhadap kedaulatan negara lain, serta pemecahan masalah secara damai.
Ini berbeda dengan pendekatan yang mengedepankan kekuatan fisik, yang seringkali dapat memperburuk hubungan antarnegara.
Dengan menggunakan konsep geostrategis, Indonesia dapat menciptakan ruang yang lebih luas bagi diplomasi yang menguntungkan kedua belah pihak, baik dengan negara besar maupun negara berkembang.
Keamanan nasional dan stabilitas wilayah adalah aspek penting yang tidak terlepas dari fungsi konsep geostrategis.
Mengingat posisi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan garis pantai yang sangat panjang, serta memiliki wilayah laut yang luas, negara ini harus memastikan keutuhan wilayah dari ancaman luar.
Dalam hal ini, geostrategi berfungsi untuk merumuskan kebijakan pertahanan yang tidak hanya mengandalkan kekuatan militer, tetapi juga pada kekuatan maritim yang berpotensi sebagai sumber daya yang sangat penting.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, pengelolaan lingkungan strategis, seperti jalur pelayaran internasional yang melintasi perairan Indonesia, menjadi perhatian dalam merancang kebijakan luar negeri dan pertahanan.
Geostrategi juga berperan dalam mengelola hubungan antarnegara, khususnya dengan negara-negara tetangga.
Dengan pendekatan yang saling menghargai dan mengedepankan kepentingan bersama, Indonesia dapat membangun kerja sama yang saling menguntungkan.
Selain itu, dengan memperhatikan karakteristik geografis Indonesia yang rawan terhadap bencana alam dan perubahan iklim, geostrategi Indonesia juga berfungsi untuk menyusun kebijakan mitigasi yang dapat mengurangi dampak bencana.
Sebagai penutup, konsep geostrategis memiliki peranan penting dalam membentuk kebijakan luar negeri dan strategi pembangunan Indonesia.
Fungsi konsep geostrategis memastikan Indonesia dapat mengelola sumber daya alam, mempertahankan kedaulatan wilayah, dan memperkuat hubungan internasional secara bijaksana, demi tercapainya tujuan nasional. (Shofia)
ADVERTISEMENT