Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Jalan Pegangsaan Timur Jakarta dan Fakta Menariknya
7 Januari 2025 7:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari esi.kemdikbud.go.id, jalan ini terletak di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Jalan ini dikenal sebagai tempat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan pada 17 Agustus 1945.
Sejarah Jalan Pegangsaan Timur Jakarta
Sejarah Jalan Pegangsaan Timur Jakarta dimulai pada masa penjajahan Beland. Ketika itu kawasan Pegangsaan merupakan permukiman elite yang dihuni oleh pejabat kolonial dan kaum menengah atas.
Jalan Pegangsaan Timur dikenal sebagai kawasan strategis dengan lingkungan asri, dihiasi pepohonan rindang yang menjadikan suasana di area tersebut nyaman.
Puncak popularitas Pegangsaan Timur terjadi ketika rumah milik Laksamana Maeda, yang berada di jalan ini, digunakan sebagai tempat persiapan teks Proklamasi pada malam 16 Agustus 1945.
Esok harinya, di halaman rumah tersebut, Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Alamat rumah bersejarah ini adalah Jalan Pegangsaan Timur No. 56.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, rumah tersebut telah dirobohkan pada tahun 1960 untuk pembangunan proyek Tugu Proklamasi. Kini, Tugu Proklamasi berdiri megah sebagai pengingat perjuangan bangsa Indonesia di lokasi yang sama.
Fakta Menarik Jalan Pegangsaan Timur
Di bawah ini beberapa fakta menarik Jalan Pegangsaan Timur:
1. Lokasi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 inilah Ir. Soekarno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan yang menjadi titik awal berdirinya Republik Indonesia.
Hal tersebut menjadikan jalan ini sebagai salah satu tempat paling bersejarah di Indonesia.
2. Pembangunan Tugu Proklamasi
Untuk mengenang peristiwa besar tersebut, pemerintah membangun Tugu Proklamasi pada tahun 1961. Area tersebut kini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang populer di Jakarta.
3. Nama Jalan yang Berubah
Setelah beberapa dekade, nama Jalan Pegangsaan Timur diubah menjadi Jalan Proklamasi. Namun, banyak orang tetap mengenang nama aslinya karena kaitannya dengan sejarah kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
4. Ruang Terbuka Publik
Tugu Proklamasi kini menjadi ruang terbuka hijau yang sering digunakan untuk acara nasional dan rekreasi warga. Suasana rindang dan area yang luas membuat tempat ini cocok untuk bersantai.
Sejarah Jalan Pegangsaan Timur Jakarta memiliki makna historis yang sangat mendalam bagi bangsa Indonesia. Keberadaannya mengingatkan pada perjuangan dan semangat para pahlawan untuk meraih kemerdekaan. (Aya)
Baca juga: Sejarah Jalan Pantura, Mitos dan Faktanya