Fungsi Nilai Sosial, Contoh, dan Penjelasannya

Fungsi nilai sosial. Sumber foto: Pexels.com

Ada berbagai aspek dalam ilmu sosial yang menarik untuk diketahui. Salah satu aspek tersebut terkait dengan fungsi nilai sosial.

Untuk lebih memahami tentang fungsi nilai sosial tersebut, mari simak pembahasan berikut ini.

Mengenal Berbagai Fungsi Nilai Sosial di Tengah Masyarakat

Ilustrasi fungsi nilai sosial. Sumbr foto: Pexels.com

Nilai sosial merujuk pada berbagai prinsip dan standar yang diakui dan dihormati oleh suatu masyarakat.

Dalam buku Sosiologi 1, nilai sosial merupakan penghargaan yang diberikan masyarakat terhadap segala sesuatu hal yang baik dan benar.

Nilai-nilai ini menggambarkan apa yang dianggap penting, diinginkan, dan dihargai dalam hubungan antarindividu dan antargrup.

Berikut ini adalah berbagai fungsi nilai sosial yang ada di tengah masyarakat beserta contohnya.

1. Sebagai Pedoman Perilaku Manusia di Masyarakat

Salah satu fungsi utama nilai sosial adalah sebagai pedoman perilaku manusia di masyarakat. Nilai-nilai ini membantu membentuk norma dan aturan yang mengatur interaksi sosial.

Contohnya, dalam masyarakat yang menghargai kejujuran sebagai nilai sosial, individu-individu cenderung untuk tidak berbohong atau berbuat curang dalam situasi tertentu.

2. Menjadi Sistem Kontrol Sosial Setiap Individu

Nilai-nilai sosial juga berfungsi sebagai sistem kontrol sosial bagi setiap individu. Mereka membentuk harapan dan tuntutan yang diterapkan pada individu dalam masyarakat.

Misalnya, nilai-nilai seperti kesopanan, menghormati orang tua, atau menjaga kebersihan merupakan standar perilaku yang diharapkan oleh masyarakat.

Ketika seseorang melanggar nilai-nilai ini, mereka mungkin menghadapi stigma sosial atau sanksi dari masyarakat.

3. Berperan Sebagai Pelindung Sosial

Nilai-nilai sosial juga berperan sebagai pelindung sosial. Mereka memberikan landasan moral untuk menghormati hak-hak individu dan mempromosikan keadilan dalam masyarakat.

Nilai-nilai seperti kebebasan, persamaan, dan keadilan dapat melindungi individu dari penindasan dan diskriminasi yang tidak adil.

4. Alat Solidaritas

Nilai-nilai sosial memainkan peran penting dalam membangun solidaritas di antara anggota masyarakat. Mereka membantu menciptakan ikatan dan kohesi sosial yang memperkuat hubungan antarindividu dan mempromosikan kerjasama.

Contohnya, nilai-nilai seperti saling tolong-menolong, kerja sama, dan toleransi memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di masyarakat.

5. Memenuhi Peranan Sosial di Masyarakat

Nilai-nilai sosial membantu individu dalam memenuhi peran sosial mereka dalam masyarakat. Setiap individu memiliki peran dan tanggung jawab tertentu berdasarkan norma dan harapan sosial.

Misalnya, sebagai orang tua, individu diharapkan untuk mendidik dan melindungi anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang.

Nilai-nilai seperti tanggung jawab, kepedulian, dan pengabdian membantu individu dalam memenuhi peran ini.

6. Membantu Normal Sosial

Normal sosial merujuk pada apa yang diterima dan dianggap wajar oleh masyarakat dalam perilaku dan tindakan individu.

Nilai-nilai sosial tersebut membangun dan mempertahankan normal sosial dengan memberikan panduan tentang perilaku yang diterima dan dihormati dalam masyarakat.

Fungsi ini akan membantu mengatur dan menstabilkan interaksi sosial, mencegah kekacauan, dan mempromosikan kehidupan yang harmonis.

Itulah penjelasan mengenai fungsi nilai sosial beserta contohnya. Melalui berbagai fungsi nilai sosial di atas, masyarakat diharapkan dapat menjaga suasana yang positif dan menghindari konflik yang tidak perlu. (AZS)