Konten dari Pengguna

Hakikat Ideologi Pancasila dalam Hidup Masyarakat Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
7 Januari 2025 21:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hakikat ideologi Pancasila. Pexels/Dio Hasbi Saniskoro
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hakikat ideologi Pancasila. Pexels/Dio Hasbi Saniskoro
ADVERTISEMENT
Hakikat ideologi Pancasila dapat diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat. Pancasila bukan sekadar dasar negara, tetapi juga jiwa dan identitas bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebagai ideologi, Pancasila memuat nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai ini berperan penting dalam menjaga harmoni sosial, keadilan, dan persatuan di tengah keberagaman Indonesia.

Hakikat Ideologi Pancasila

Ilustrasi hakikat ideologi Pancasila. Pexels/ahmad syahrir
Inilah hakikat ideologi Pancasila dalam hidup masyarakat Indonesia berdasarkan artikel Implementation of Pancasila Values in the New Order Era and Post-Reformation oleh Rahmat Salam.
Hakikat ideologi Pancasila adalah sebagai landasan dan pedoman hidup bangsa Indonesia. Pancasila bertugas mengatur tata cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pancasila adalah filsafat dasar Indonesia yang terdiri dari lima prinsip: Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosial bagi rakyat Indonesa.
ADVERTISEMENT
Pancasila diperkenalkan oleh Presiden Sukarno pada tahun 1945. Sila-sila ini dirancang untuk menyatukan penduduk Indonesia yang beragam dengan mempromosikan toleransi dan moderasi.
Dalam masyarakat Indonesia, Pancasila berfungsi sebagai kerangka acuan bagi identitas dan pemerintahan nasional. Prinsip-prinsipnya tertanam kuat dalam sistem hukum dan pendidikan negara, yang memengaruhi kebijakan dan norma-norma masyarakat.
Contoh dalam implementasi ini dapat dilihat pada sila pertama yang menekankan pentingnya kerukunan umat beragama dalam masyarakat multiagama.
Contoh lain, sila kelima menekankan pada keadilan sosial dan upaya menuju pembangunan yang adil bagi seluruh rakyat Indonesia.
Penafsiran dan penerapan Pancasila telah berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini mencerminkan lanskap politik Indonesia yang dinamis. Pada periode pasca-Reformasi, telah terjadi wacana baru tentang relevansi Pancasila, dengan upaya untuk memperkuat nilai-nilainya.
ADVERTISEMENT
Nilai-nilai Pancasila mendapat berbagai tantangan yang ditimbulkan oleh globalisasi dan ideologi transnasional. Meskipun menghadapi banyak tantangan, Pancasila tetap menjadi landasan masyarakat Indonesia.
Hakikat ideologi Pancasila melambangkan komitmen bangsa Indonesia untuk selalu bersatu dalam keberagaman. (Fia)