Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Hasil Akulturasi Budaya Masa Hindu-Budha di Indonesia dalam Bidang Religi
14 Maret 2024 23:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hasil akulturasi budaya masa Hindu-Budha di Indonesia dalam bidang religi muncul seiring menjamurkan penyebaran agama di Indonesia. Hasil akulturasi ini memberi kontribusi pembentukan identitas budaya Indonesia.
ADVERTISEMENT
Untuk informasi lebih lanjut, perhatikan uraian berikut!
Akulturasi Hindu-Budha di Indonesia
Dr. Drs. Yanuarius You, MA. dalam buku berjudul Model Laki-Laki Baru Masyarakat Hubula Suku Dani menjelaskan bahwa akulturasi merupakan proses di mana masyarakat dengan kebudayaan berbeda-beda.
Kemudian mengalami suatu perubahan oleh kontak yang lama dan secara langsung, tapi tidak sampai terjadi percampuran sempurna dari kedua kebudayaan tersebut.
Drs. Prawoto, M.Pd. dalam buku berjudul Seri IPS Sejarah SMP Kelas VII menjelaskan bahwa dalam proses akulturasi kebudayaan Hindu Buddha dengan Kebudayaan indonesia, bangsa Indonesia mempunyai peran aktif.
Hal tersebut dapat dilihat dari peninggalan-peninggalan budaya yang tidak seutuhnya menjiplak kebudayaan dari Hindu-Buddha India). Namun, dalam perkembangannya bangsa Indonesia dapat menghasilkan kebudayaan dengan kepribadian sendiri.
ADVERTISEMENT
Hasil Akulturasi Budaya Hindu-Budha dalam Bidang Religi
Inilah beberapa hasil akulturasi budaya Hindu-Budha dalam budang religi, yaitu:
1. Tradisi Islam Seni Rupa
Nana Supriatna dalam buku berjudul Sejarah untuk Kelas XI SMA Program Bahasa menjelaskan bahwa tradisi islam seni rupa seperti seni ukir relief yang menghias masjid.
Adanya sulur tumbuh-tumbuhan yang menghiasi makam Islam mengalami sinkretisme, kemudian bisa menghasilkan ragam hias tersendiri. Tradisi seni rupa ini umumnya bisa ditemukan pada gapura-gapura, pintu, maupun tiang.
2. Sistem Nilai dalam Masyarakat
Dalam sistem nilai dalam masyarakat, akulturasi Hindu-Buddha muncul pada upacara-upacara ritual yang memadukan tradisi setempat dengan kebudayaan Islam.
Contohnya, hari raya idul fitri yang menjadi ciri khas perayaan umat Islam Indonesia, pada acara ini ditandai dengan silaturahmi antarkeluarga dan masyarakat, halal-bihalal dan saling memberikan maaf.
ADVERTISEMENT
3. Mengubah Sistem Kepercayaan Masyarakat
Pengaruh budaya Hindu-Budha di Indonesia dalam bidang religi adalah mengubah sistem kepercayaan masyarakat Indonesia. Dahulu nenek moyang bangsa Indonesia memuja roh nenek moyang dalam animisme dan dinamisme.
Setelah adanya Hindu-Budha, kepercayaan nenek moyang tidak hilang. Hal ini terbukti dari bangunan candi yang fungsinya untuk tempat pemujaan pada masyarakat India. Sedangkan di Indonesia sebagai makam raja, maupun lokasi abu jenazah.
Demikianlah penjelasan tentang hasil akulturasi budaya masa Hindu-Budha di Indonesia dalam bidang religi yang masih bisa dinikmati hingga sekarang. (eK)
ADVERTISEMENT