Konten dari Pengguna

Hubungan antara Kesultanan Demak dan Majapahit yang Perlu Dipahami

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
18 Juli 2024 23:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hubungan antara Kesultanan Demak dan Majapahit. Sumber: Mohit Suthar/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hubungan antara Kesultanan Demak dan Majapahit. Sumber: Mohit Suthar/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jelaskan hubungan antara Kesultanan Demak dan Majapahit! Kesultanan Demak adalah kerajaan Islam pertama yang berdiri di Pulau Jawa sekitar tahun 1475. Dahulunya, Kesultanan Demak termasuk sebagai bagian dari wilayah kekuasaan Majapahit.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga disampaikan oleh Ngationo dalam penelitiannya yang bertajuk Peranan Raden Patah dalam Mengembangkan Kerajaan Demak pada Tahun 1478-1518, bahwa Kesultanan Demak adalah suatu kadipaten yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai hubungan antara Kesultanan Demak dan Majapahit, simak selengkapnya di artikel berikut.

Hubungan Kesultanan Demak dan Kerajaan Majapahit

Ilustrasi hubungan antara Kesultanan Demak dan Majapahit. Sumber: Roméo/pexels.com
Jelaskan hubungan antara Kesultanan Demak dan Majapahit! Pada dasarnya, kedua kerajaan ini mempunyai hubungan erat berkaitan dengan sejarahnya. Adapun sejumlah poin yang menunjukkan hubungan antara Kesultanan Demak dan Majapahit adalah:

1. Asal Usul Hubungan Kesultanan Demak dan Kerajaan Majapahit

Pada awalnya, Demak adalah kadipaten yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Kadipaten tersebut dipimpin oleh seorang Adipati dan mencapai masa kejayaannya di masa pemerintahan Brawijaya V serta dipimpin Raden Patah. Di sisi lain, Raden Patah selaku pendiri Kesultanan Demak adalah keturunan Raja Majapahit, yakni Brawijaya V serta Putri Champa.
ADVERTISEMENT

2. Perebutan Kekuasaan

Hubungan antara Kesultanan Demak dan Kerajaan Majapahit selanjutnya berkaitan dengan perebutan kekuasaan. Semula, Kesultanan Demak menunjukkan perlawanan terhadap Kerajaan Majapahit yang mulai melemah di penghujung pemerintahannya.
Proses perebutan kekuasaan ini dilakukan antara Raden Patah dan Girindrawardhana yang termasuk keturunan Brawijaya V. Perebutan kekuasaan ini mencapai puncaknya pada Perang Paregreg sampai akhirnya dimenangkan Demak.

3. Menjadi Penerus Kerajaan Majapahit

Sebelum berdirinya Kesultanan Demak, Kerajaan Majapahit menjadi kerajaan terkuat di kawasan Pulau Jawa. Sampai akhirnya Kesultanan Demak berhasil merebut kekuasaan Kerajaan Majapahit dan menjadi kerajaan Islam terkuat di kawasan Jawa.
Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan Kesultanan Demak dalam menaklukkan sejumlah wilayah kekuasaan Majapahit, mengadopsi budaya serta tradisi dari masa Kerajaan Majapahit.
Demikian informasi penting mengenai hubungan antara Kesultanan Demak dan Majapahit yang perlu dipahami. [ENF]
ADVERTISEMENT