Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Idul Fitri Memperingati Apa? Inilah Kisah dan Penjelasannya
30 Maret 2025 9:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia merayakan Idulfitri dengan penuh suka cita. Namun belum banyak yang tahu makna sebenarnya dari hari raya tersebut. Lantas, Idul Fitri memperingati apa?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Fikih Madrasah Ibtidaiyah, Yusak Burhanudin dkk, (hal. 115), Idul Fitri secara bahasa artinya kembali dalam kesucian.
Setelah menjalani ibadah pusa selama satu bulan penuh di bulan Ramadan, datanglah momen kemenangan yang ditunggu-tunggu, yaitu Hari Raya Idulfitri.
Idul Fitri Memperingati Apa? Ini Penjelasannya
Di balik kebiasaan saling memaafkan di hari raya Idulfitri, berbagai kebahagiaan, dan berkumpul bersama keluarga, banyak yang mungkin bertanya-tanya sebenarnya Idul Fitri memperingati apa?
Idulfitri adalah memperingati berakhirnya puasa Ramadan dan dimaknai sebagai hari kemenangan atas pengendalian hawa nafsu.
Selama bulan Ramadan, umat Islam tidak hanya berpuasa dari makan dan minum, tetapi juga menahan diri dari perbuatan buruk seperti amarah, ghibah, dan perilaku yang tidak baik lainnya.
ADVERTISEMENT
Setelah satu bulan penuh latihan spiritual, Lebaran menjadi hari perayaan untuk menandai keberhasilan dalam mengendalikan diri dan meningkatkan keimanan.
Kata Idulfitri sendiri berasal dari bahasa Arab, di mana Id berarti kembali dan fitri berari suci atau fitrah.
Artinya, Idulfitri adalah momen kembalinya seseorang ke dalam keadaan yang bersih dan suci, seperti bayi yang baru lahir.
Setelah berpuasa, dosa-dosa diharapkan diampuni, dan hati menjadi lebih bersih. Oleh sebab itu, orang-orang biasanya juga saling memaafkan di hari raya, sebagai simbol kembali ke fitrah yang bersih dari kesalahan.
Selain sebagai perayaan spiritual, Idulfitri juga mengajarkan pentingnya berbagai dengan sesama, terutama dengan mereka yang kurang mampu.
Sebelum salat Idulfitri, umat Islam diwajibkan membayar zakat fitrah, yaitu sedekah yang diberikan kepada fakir miskin agar bisa merasakan kebahagiaan di hari raya.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentunya mengajarkan bahwa Idulfitri bukan hanya tetap kebahagiaan pribadi saja, tetapi juga tentang kepedulian terhadap orang lain.
Jadi, Idul Fitri memperingati apa? Idulfitri memiliki makna yang dalam.
Hari raya ini memperingati kemenangan atas pengendalian hawa nafsu, kembalinya kepada fitrah yang suci, serta pentingnya berbagi kebahagiaan dengan sesama. Oleh sebab itu, Idul Fitri menjadi momen yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi. (NOV)