Intisari Pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan yang Penting Dipahami

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
22 Juni 2024 22:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Intisari Pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan. Sumber: Unsplash.com/Elisa Calvet B.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Intisari Pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan. Sumber: Unsplash.com/Elisa Calvet B.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ki Hajar Dewantara merupakan pahlawan Indonesia yang memiliki banyak kontribusi dalam bidang pendidikan. Intisari pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan adalah menekankan pada asas kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Pahlawan kelahiran Yogyakarta, 2 Mei 1889 tersebut terkenal dengan gagasan asas Tut Wuri Handayani. Gagasan itu memiliki makna sebagai jika di belakang memberi dorongan.

Intisari Pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan

Ilustrasi Intisari Pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan. Sumber: Unsplash.com/MD Duran
Indonesia sebagai negara tentu menjalankan dan membangun sistem pendidikan. Jauh sebelum negara ini merdeka, para tokoh bangsa bahkan telah membangun pendidikan di Indonesia.
Salah satu tokoh bangsa yang memiliki peran besar terhadap pendidikan Indonesia adalah Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara memiliki pemikiran yang luas serta visioner mengenai pendidikan.
Mengutip dari buku Kebijakan Pendidikan Konsep & Analisis, Lukum, dkk. (2023: 3), konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara didasarkan pada asas kemerdekaan. Jadi, intisari pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan yaitu asas kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Kemerdekaan adalah asas penting dalam pendidikan. Mengutip dari buku yang sama, Lukum, dkk. (2023: 3), Ki Hajar Dewantara memandang pendidikan sebagai saran untuk mengembangkan potensi dan kebebasan individu dalam mencapai tujuan hidupnya.
Selain asas tersebut, Ki Hajar Dewantara juga terkenal dengan asas Tut Wuri Handayani. Asas tersebut memiliki makna sebagai jika di belakang memberi dorongan yang menegaskan bahwa setiap orang mempunyai hak untuk mengatur dirinya sendiri.

Selintas tentang Kisah Hidup Ki Hajar Dewantara

Ilustrasi Intisari Pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan. Sumber: Unsplash.com/Kimberly Farmer
Pemikiran-pemikiran hebat tentang pendidikan dari Ki Hajar Dewantara tidak terlahir secara tiba-tiba. Bapak Pendidikan Indonesia tersebut menghasilkan pemikiran hebat karena kisah hidupnya.
Ki Hajar Dewantara merupakan keturunan ningrat dengan nama asli Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Putra bangsa kelahiran Yogyakarta tersebut menempuh pendidikan bersama anak-anak bangsa Eropa dan melanjutkan pendidikan ke STOVIA.
ADVERTISEMENT
Ketika berusia 40 tahun menurut hitungan Tahun Caka, Raden Mas Soewardi Soeryaningrat itu mengganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara. Tujuannya, agar lebih bebas bersosialisasi dengan kalangan rakyat biasa.
Ki Hajar Dewantara adalah tokoh yang gemar mencari ilmu. Pada masa lalu, Ki Hajar Dewantara pernah bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar.
Mengutip dari buku Kumpulan Pahlawan Indonesia Terlengkap, Mirnawati (2012: 105), Ki Hajar Dewantara juga aktif dalam organisasi sosial politik. Ki Hajar Dewantara termasuk tokoh yang memiliki tekad untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang merdeka.
Demikian menjadi jelas bahwa intisari pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan adalah menekankan pada asas kemerdekaan. Tokoh tersebut kini dikenal sebagai salah satu pahlawan bangsa sekaligus sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. (AA)
ADVERTISEMENT