Konten dari Pengguna

Isi Prasasti Huludayeuh yang Dikeluarkan sebagai Tanda Peringatan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
30 September 2024 22:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Isi Prasasti Huludayeuh, Pixabay/Nile
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Isi Prasasti Huludayeuh, Pixabay/Nile
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Prasasti Huludayeuh merupakan salah satu peninggalan sejarah abad ke 9-10 yang ditemukan di Ciamis, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Isi prasasti Huludayeuh ini mencakup beberapa poin utama, yaitu catatan pernyataan tentang pemberian tanah dan penekanan pentingnya pengelolaan tanah tersebut.

Isi Prasasti Huludayeuh

Ilustrasi Isi Prasasti Huludayeih, Pixabay/Pexels
Isi Prasasti Huludayeuh ditulis dalam bahasa Sansekerta menggunakan aksara Pallawa, menunjukkan pengaruh budaya India yang signifikan pada masa itu. Berikut ini poin utama Prasasti Huludayeuh.
Pertama, prasasti ini mencatat pernyataan tentang pemberian tanah oleh Raja Tarumanagara kepada seorang penganut agama Hindu, yang menunjukkan pengakuan dan penghargaan terhadap para pengikut agama tersebut.
Pemberian tanah biasanya ditujukan untuk keperluan ritual atau pembangunan tempat ibadah, yang mencerminkan pentingnya agama dalam kehidupan masyarakat saat itu.
Kedua, prasasti ini menekankan pentingnya pengelolaan tanah dan kesejahteraan masyarakat yang menjadi cermin dari struktur sosial dan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Prasasti Huludayeuh berisi 11 baris tulisan, tetapi saat ditemukan batu prasasti sudah tidak utuh lagi karena beberapa batunya pecah sehingga aksaranya turut hilang.
Begitupun dengan permukaan batu yang sangat rusak, sehingga sebagian besar isinya tidak dapat diketahui. Mengutip budayaindonesia, berikut hasil sementara transkripsi isi prasasti Huludayeuh.
…………..tra….na….
………..sri mahharaja ratu
haji di pkwan sya sang ratu
dewata pun/ masa sya……..
……..ngretakeun bumi ngaha……
….....lipukkeun/ bumi ngaha……
..ngarah sang di susuk/ lampu…
…….i ngareubhkeun/ ikang….ka…
susi padakah. Ngalasan…
na udugbasu. mipataka…….
is/nikang kala pun….
Berikut terjemahan isi prasasti Huludayeuh.
“Prasasti ini dibuat atas perintah Sri Maharaja Ratu Haji di Pakuan Sya san ratu Dewata sebagai tanda peringatan atas pekerjaan-pekerjaan yang telah dilaksanakan untuk kepentingan rakyat”.
ADVERTISEMENT
Prasasti ini tidak hanya berfungsi sebagai dokumen legal, tetapi juga sebagai sumber penting untuk memahami perkembangan sejarah, budaya, dan agama di Indonesia.
Melalui prasasti ini, masyarakat dapat mendalami nilai-nilai sosial dan religius yang dipegang pada masa itu, serta bagaimana interaksi antara raja dan masyarakat berlangsung.
Prasasti Huludayeuh juga menjadi bukti nyata dari keberadaan dan kekuasaan Raja Tarumanagara serta peran pentingnya dalam penyebaran agama Hindu di Nusantara.