Konten dari Pengguna

Jalur Kedatangan Melanesoid yang Menjadi Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
5 Maret 2024 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Ras Melanesoid (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Ras Melanesoid (Unsplash)
ADVERTISEMENT
Jalur kedatangan Melanesoid telah menjadi faktor penting dalam pembentukan sejarah dan identitas Bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mereka membawa dengan mereka kekayaan budaya dan warisan genetik yang masih terasa hingga saat ini.

Sejarah Jalur Kedatangan Melanesoid ke Nusantara

ilustrasi Melanesoid (Unsplash)
Dikutip dari buku Pengayaan Mata Pelajaran IPS Kelas IX SMP/MTs, Ras Melanesoid adalah kelompok etnis dengan ciri-ciri fisik yang khas, seperti kulit gelap, rambut keriting, dan bentuk wajah yang menonjol.
Ras ini merupakan Sub-Ras Negroid, mereka telah mendiami wilayah-wilayah di sekitar Oseania, termasuk Nusantara, sejak ribuan tahun yang lalu.
Berikut ini beberapa aspek sejarah dari jalur kedatangan Ras Melanesoid ke wilayah Nusantara:

1. Masa Kedatangan

Jalur kedatangan Melanesoid ke Nusantara dimulai sekitar 70.000 tahun yang lalu, pada masa ujung zaman es terakhir.

2. Jalur Kedatangan

Pada masa itu, Melanesoid bermigrasi dari Asia ke wilayah Oseania, termasuk Nusantara, membawa dengan mereka kebudayaan, bahasa, dan tradisi yang kaya.
ADVERTISEMENT

3. Bermigrasi

Perjalanan mereka melalui wilayah Indonesia bagian timur membawa mereka ke berbagai pulau di Nusantara, tempat mereka menetap dan mengembangkan kehidupan mereka.

4. Wilayah Nusantara yang Ditempati

Wilayah Papua menjadi salah satu wilayah utama yang ditempati oleh Ras Melanesoid, dengan sekitar 70% dari populasi mereka tinggal di sana.

5. Sub Ras

Selain Papua, ada juga sub ras Melanesoid Melayu, yang merupakan percampuran antara Ras Melanesoid dengan Ras Melayu, yang tersebar di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku.

6. Peninggalan Kebudayaan

Peninggalan kebudayaan Ras Melanesoid masih dapat ditemui di berbagai tempat di Indonesia, seperti kapak genggam, kapak perimbas, kapak penetak, dan alat serpih yang terbuat dari batu atau tulang.
Jalur kedatangan Melanesoid tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga merupakan bagian yang hidup dan terus berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia saat ini.
ADVERTISEMENT
Kehadiran dan warisan budaya mereka telah menjadi bagian integral dari identitas bangsa yang kaya akan keberagaman.