Konten dari Pengguna

Jalur Perdagangan yang Terkenal pada Awal Masehi dan Sejarah Pentingnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
6 Januari 2025 15:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jalur Perdagangan yang Terkenal pada Awal Masehi, Foto: Pexels/Quang Nguyen Vinh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jalur Perdagangan yang Terkenal pada Awal Masehi, Foto: Pexels/Quang Nguyen Vinh
ADVERTISEMENT
Masa perdagangan, khususnya perdagangan rempah mengacu pada perdagangan antara peradaban-peradaban bersejarah di Asia, Afrika Timur, dan Eropa. Ada beberapa jalur perdagangan yang terkenal pada awal masehi.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari dalam situs p2k.stekom.ac.id, rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, kapulaga, jahe, dan kunyit secara luas dikenal, dan sangat dicari dalam perdagangan di dunia timur zaman dahulu.
Dunia Yunani-Romawi terlibat perdagangan ini dengan melakukan aktivitas perdagangan di sepanjang Jalur Dupa dan jalur Romawi-Hindustan. Selama milenium pertama Masehi, Ethiopia muncul sebagai kekuatan dominan dalam perdagangan maritim di Laut Merah.

Jalur Perdagangan yang Terkenal pada Awal Masehi dan Sejarah Pentingnya

Ilustrasi Jalur Perdagangan yang Terkenal pada Awal Masehi, Foto: Pexels/Celil DOĞAN
Jalur perdagangan yang terkenal pada awal masehi baik melalui laut ataupun darat dikenal dengan nama Jalur Sutra. Jalur ini juga dikenal dengan nama Jalur Sutra Darat dan Jalur Sutra Maritim.
Mengutip dari Jejak Sejarah dan Kekayaan Budaya Jalur Sutera, (2023), dalam situs itjen.kemdikbud.go.id, Jalur Sutera telah lama menjadi lambang perdagangan dan pertukaran budaya yang signifikan dalam sejarah dunia.
ADVERTISEMENT
Melalui jaringan rute darat dan laut yang menghubungkan berbagai daerah, Jalur Sutra tidak hanya membawa barang-barang berharga, tetapi juga ide, pengetahuan, dan kebudayaan antara wilayah Timur dan Barat.
Sejarah Jalur Sutra dimulai ribuan tahun yang lalu, ketika pedagang dari berbagai negara dan budaya melakukan perjalanan jauh untuk melakukan perdagangan komoditas seperti sutra, rempah-rempah, keramik, dan logam berharga.
Warisan budaya Jalur Sutra tercermin dalam situs-situs bersejarah yang ada di sepanjang rute. Di Tiongkok, kita dapat melihat kota-kota kuno seperti Xi'an, yang menjadi titik awal Jalur Sutera.
Jalur Sutra juga membentuk hubungan sosial, politik, dan budaya yang mendalam antara berbagai masyarakat. Melalui pertemuan antara pedagang, pelancong, dan komunitas lokal di sepanjang jalur ini, terjadi pertukaran budaya yang kaya.
ADVERTISEMENT
Bahasa, agama, seni, arsitektur, dan tradisi lokal terpengaruh oleh interaksi dengan budaya-budaya asing. Jalur Sutra menjadi medan pertemuan yang melahirkan perkembangan seni, ilmu pengetahuan, dan perkembangan sosial yang signifikan.
Demikianlah sejarah jalur perdagangan yang terkenal pada awal masehi yaitu Jalur Sutra. UNESCO telah menyatakan Jalur Sutera sebagai Situs Warisan Dunia, mengakui pentingnya jalur ini dalam sejarah dan kekayaan budaya dunia. (IF)