Perdagangan Nusantara pada Awal Masehi

Ilustrasi perdagangan nusantara pada awal masehi, Foto: Pixabay/12019

Bagaimana perdagangan Nusantara pada awal Masehi? Perdagangan nusantara pada awal Masehi telah menghubungkan wilayah nusantara dengan berbagai belahan dunia, sehingga perdagangan berperan penting untuk perkembangan ekonomi.

Namun tak hanya berperan penting dalam perkembangan ekonomi saja, termasuk juga kebudayaan, dan kehidupan sosial masyarakat di wilayah nusantara. Perdagangan ini juga membuka peluang bagi terbentuknya kerajaan-kerajaan maritim di nusantara.

Perdagangan Nusantara pada Awal Masehi

Ilustrasi perdagangan nusantara pada awal masehi, Foto: Pixabay/dendoktoor

Dikutip dari situs kemdikbud.go.id, perdagangan nusantara pada awal masehi terdapat lima faktor utama.

1. Letak Strategis

Nusantara terletak di persimpangan jalur perdagangan antara benua Asia dan Eropa, sehingga menjadikannya sebagai pusat perdagangan yang strategis.

Para pedagang dari berbagai negara seperti India, China, Arab, dan Persia datang ke wilayah nusantara Indonesia untuk melakukan pertukaran barang.

2. Rempah-rempah

Rempah-rempah merupakan salah satu komoditas yang paling berharga di nusantara pada masa itu.

Rempah-rempah ini ternyata menjadi bahan incaran di seluruh dunia karena memiliki nilai ekonomi dan kaya akan manfaat di bidang kuliner serta obat-obatan.

3. Jalur Laut

Jalur laut ini menjadi jalur utama untuk perdagangan nusantara. Sebab terdapat kapal-kapal para pedagang dari berbagai negara yang berlayar melintasi perairan nusantara untuk membawa pulang barang dagangan.

4. Pengaruh Kebudayaan

Dari perdagangan nusantara ini, nusantara juga menjadi tempat pertukaran budaya dan agama. Pengaruh budaya China dan India, serta agama Hindu dan Buddha, tersebar di nusantara melalui jalur perdagangan.

5. Sistem Pesisir

Nusantara memiliki berbagai macam pelabuhan alami yang mendukung aktivitas perdagangan. Kota-kota pelabuhan tersebut seperti Malaka, Semarang, Surabaya, dan Makassar, sehingga menjadi pusat perdagangan nusantara pada saat itu.

Demikian merupakan lima faktor perdagangan nusantara pada awal masehi yang dapat diketahui.

Namun selain adanya lima faktor perdagangan nusantara pada awal masehi, terdapat jalur Sutera yang menghubungkan perdagangan antara Tiongkok dan Laut Tengah yang nantinya akan masuk ke perairan nusantara.

Bahkan adanya faktor kekayaan rempah nusantara merupakan hasil dari teknologi pertanian yang paling tua di dunia.

Terbukti pada zaman dahulu pertanian di Indonesia tertata rapi sehingga rempah-rempah yang dihasilkan dapat menjadi kaya manfaat dan memunculkan nilai ekonomi yang tinggi. (Sis)

Baca juga: Mengenal Teori Heckscher Ohlin tentang Model Perdagangan