Jenis Ras Benua Asia dari yang Utama hingga Sudah Mengalami Proses Asimilasi

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
26 April 2024 23:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ras Benua Asia. Foto: Jacek Dylag/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ras Benua Asia. Foto: Jacek Dylag/Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ras Benua Asia sangat beragam. Ini berarti benua tersebut dihuni oleh banyak klasifikasi manusia. Ragam ras ini sekaligus menjadi bukti bahwa kebudayaan di Benua Asia juga sangat banyak.
ADVERTISEMENT
Berikut ras-ras Benua Asia dari yang utama hingga telah mengalami proses asimilasi dan penjelasan lengkap tentang ciri-cirinya.

Sekilas Tentang Penduduk Benua Asia

Ilustrasi ras Benua Asia. Foto: Nicholas Green/Unsplash
Berdasarkan data Worldometers, jumlah penduduk Asia tahun 2010 mencapai 4.209.593.693 jiwa. Jumlah tersebut bertambah menjadi 4.641.054.775 jiwa pada 2022.
Dari data tersebut, dapat diartikan penduduk Asia bertambah sekitar 431 juta jiwa dalam kurun waktu 10 tahun.
Penduduk Asia tersebar secara tidak merata. Beberapa negara di Asia yang merupakan negara dengan penduduk terbanyak, antara lain Cina, India, dan Indonesia. Wilayah dengan kepadatan penduduk tertinggi berada di Asia Timur, Asia Tenggara, dan Asia Selatan.

Jenis-Jenis Ras Benua Asia

Seperti dilansir ditsmp.kemdikbud.go.id, penduduk Benua Asia terdiri atas tiga ras utama, yaitu Mongoloid, Negroid, dan Kaukasoid. Tipe ras tersebut telah bercampur dan mengalami proses asimilasi satu dengan lainnya.
ADVERTISEMENT
Namun, di wilayah tertentu masih ada ras dominan. Sebut saja, kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur yang sebagian besar terdiri dari ras Mongoloid.
Inilah ras Benua Asia yang utama sekaligus telah mengalami asimilasi yang tersebar di berbagai negara.

1. Ras Mongoloid

Ras Mongoloid merupakan salah satu ras yang paling banyak ditemukan di Benua Asia. Ras ini memiliki ciri khusus berupa rambut berwarna hitam, bentuk kelopak mata yang unik, dan ukuran tubuh yang lebih pendek.
Nama ras Mongoloid berasal dari nama negara Mongolia. Penamaan tersebut diberikan oleh orang Eropa yang menjalin hubungan dengan banyak orang Mongolia. Ras ini sebagian besar menduduki kawasan Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Utara, dan India Timur Laut.

2. Ras Kaukasoid

Ras Kaukasoid memiliki ciri kulit berwarna putih. Ciri itulah yang membuat ras Kaukasoid lebih mudah dikenali.
ADVERTISEMENT
Beberapa pakar ternama menyebutkan bahwa orang asli Somalia dan Ethiopia memiliki tengkorak yang mirip dengan tengkorak ras Kaukasoid sehingga dianggap masuk dalam ras Kaukasoid.
Ras Kaukasoid sebagian besar mendiami wilayah Asia Utara dan Asia Tengah. Ras ini termasuk yang sedikit berada di Asia karena kebanyakan ras kulit putih hidup di Benua Amerika dan Eropa.

3. Ras Negroid

Ras Negroid adalah sekelompok manusia yang punya ciri khas berupa kulit gelap, bibir tebal, kelopak mata yang lurus, dan rambut keriting. Ciri fisik tersebut membuat ras ini sangat mudah dibedakan dengan ras lain.
Penduduk dari ras Negroid bisa ditemukan di Asia Selatan dan Asia Barat, seperti di negara Sri Lanka dan negara di Semenanjung Arab. Ras ini juga dikenali dari ciri fisiknya yang bertubuh besar dan tinggi.
ADVERTISEMENT
Demikian sejumlah ras Benua Asia yang utama sekaligus sudah mengalami asimilasi dan penjelasan tentang ciri fisiknya. Semua penting dipelajari guna menambah wawasan. (DN)