Konten dari Pengguna

Karakteristik Utama Manusia pada Masa atau Zaman Perundagian dan Kehidupannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
3 April 2024 22:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi karakteristik utama manusia pada masa atau zaman perundagian adalah lahirnya. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi karakteristik utama manusia pada masa atau zaman perundagian adalah lahirnya. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
Kata perundagian diambil dari kata undagi, yang berarti orang yang mempunyai keterampilan jenis usaha tertentu, seperti pembuatan gerabah, perhiasan, kayu, batu, hingga logam. Karakteristik utama manusia pada masa atau zaman perundagian adalah lahirnya tukang yang memiliki keterampilan tertentu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, masa atau zaman perundagian adalah periode akhir prasejarah atau yang lazim disebut Zaman Logam. Manusia yang hidup pada masa atau zaman perundagian adalah bangsa Deutro Melayu, yang masuk ke Indonesia sekitar tahun 500 sebelum masehi.

Karakteristik Utama Manusia pada Masa atau Zaman Perundagian dan Kehidupannya

Ilustrasi karakteristik utama manusia pada masa atau zaman perundagian adalah lahirnya. Sumber: pixabay
Karakteristik utama manusia pada masa atau zaman perundagian adalah lahirnya tukang yang memiliki keterampilan membuat jenis barang tertentu.
Pada masa atau zaman ini, berbagai macam usaha dilakukan menuju penyempurnaan kegiatan pada bidang pertanian, peternakan, hingga proses pembuatan gerabah. Hal yang baru juga mulai ditemukan di antaranya adalah peleburan bijih logam hingga pembuatan benda-benda dari logam.
Sejalan dengan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai, kehidupannya pun semakin kompleks. Berikut ini penjelasan ciri-ciri kehidupan manusia pada masa perundagian.
ADVERTISEMENT

1. Kehidupan Ekonomi

Masyarakat zaman atau masa perundagian kegiatannya sudah tidak lagi hanya bercocok tanam dengan berladang, tetapi juga sudah mulai mengolah sawah.
Dapat dikatakan orang yang hidup pada masa ini sudah mampu mengatur kehidupan perekonomian hingga merencanakan untuk memenuhi kebutuhan pada musim-musim selanjutnya.
Hasil pertanian umumnya disimpan untuk masa kering hingga diperdagangkan.
Manusia pada zaman ini juga melakukan perdagangan dengan jangkauan yang lebih luas, bahkan sudah mencapai antar pulau, sehingga perahu bercadik berperan penting pada periode ini.

2. Kehidupan Sosial

Kehidupan sosial pada zaman ini sudah semakin teratur. Masyarakat umumnya tinggal di daerah pegunungan, dataran rendah, hingga tepi pantai.
Kemajuan yang dicapai pada berbagai aspek kehidupan mengakibatkan meningkatnya jumlah penduduk dan timbul desa yang merupakan gabungan dari kampung-kampung kecil sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Pemimpin masyarakat umumnya dipilih melalui musyawarah dengan mempertimbangkan kemampuan dalam berinteraksi dengan roh nenek moyang. Masyarakatnya juga mulai terbagi ke dalam kelompok sesuai keahliannya, contohnya kelompok petani, undagi, dan lain-lain.

3. Hasil Kebudayaan serta Peninggalan

Masyarakat perundagian memakai peralatan yang terbuat dari logam. Teknologi pembuatan benda dari logam pun mengalami perkembangan yang pesat.
Beberapa peralatan dari logam yang dihasilkan antara lain kapak corong, nekara, moko, kapak perunggu, hingga bejana perunggu. Peninggalan tersebut banyak ditemukan di Sumatera, Jawa, Bali, hingga Sulawesi.
Masyarakatnya juga telah mengenal teknik pembuatan gamelan, lukisan, ukiran, hingga perhiasan.
Demikian penjelasan mengenai karakteristik utama manusia pada masa atau zaman perundagian dan kehidupannya. (ARH)