Kasta Terendah di Bali: Sejarah dan Ciri-cirinya

Ilustrasi Kasta Terendah di Bali, Foto: Pexels/Agung Pandit Wiguna

Sistem kasta di Bali telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakatnya. Ada kategori kasta terendah di Bali, lengkap dengan sejarah dan ciri-cirinya.

Mengutip dari Pengaruh Kasta Di Bali Terhadap Kehidupan Sehari-hari, 18 Oktober 2024, dalam situs stekom.ac.id, sistem kasta di Bali terdiri dari empat tingkatan utama: Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra.

Meskipun pengaruh kasta di Bali tidak sekuat di masa lalu, hingga saat ini, sistem ini masih mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari hubungan sosial, budaya, hingga pelaksanaan upacara keagamaan.

Kasta Terendah di Bali: Sejarah dan Ciri-cirinya

Ilustrasi Kasta Terendah di Bali, Foto: Pexels/Marlon Trottmann

Kasta terendah di Bali adalah kasta Sudra. Dikutip dari Sudra: Kasta Rendah Dalam Bali Tradisional Dan Transformasinya, oleh Gusti Ayu Tita P, 2023, dalam situs stekom.ac.id, Sudra adalah kasta yang menduduki posisi terbawah dalam hierarki.

Dalam sejarahnya, kasta ini biasanya adalah mereka yang terlibat dalam pekerjaan yang dianggap kurang terhormat oleh masyarakat tradisional. Hal ini termasuk tukang kebun, pekerja bangunan, dan pekerjaan lain yang dianggap kasar.

Ciri-ciri kasta Sudra biasanya merupakan seorang anggota yang terlibat dalam pekerjaan fisik dan manual. Mereka adalah tukang batu, petani, dan buruh bangunan.

Mereka bertanggung jawab atas pekerjaan yang membutuhkan kekuatan fisik dan keterampilan praktis.

Sudra juga sering kali terlibat dalam pekerjaan rumah tangga, terutama perempuan Sudra. Mereka bertanggung jawab untuk membersihkan rumah, memasak, dan mengurus anak-anak.

Seiring dengan perkembangan zaman dan pengaruh luar, peran dan posisi kasta Sudra telah mengalami transformasi signifikan.

Dengan meningkatnya akses terhadap pendidikan, banyak anggota kasta Sudra kini memiliki kesempatan untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang memungkinkan mereka terlibat dalam berbagai profesi.

Banyak di antara mereka menjadi guru, karyawan kantor, atau bahkan wirausaha. Beberapa anggota kasta Sudra juga telah berhasil memanfaatkan peluang dalam ekonomi modern.

Mereka membuka bisnis sendiri atau bekerja di sektor-sektor seperti pariwisata, perdagangan, dan industri. Pengaruh budaya global juga memainkan peran penting dalam mengubah persepsi terhadap kasta Sudra.

Meskipun kasta ini di era modern banyak yang memanfaatkan peluang, persaingan ekonomi yang ketat dan tekanan untuk beradaptasi dengan perubahan dapat menjadi faktor-faktor yang menantang untuk kasta Sudra.

Demikianlah penjelasan tentang kasta terendah di Bali, yaitu kasta Sudra. Mulai dari sejarah dan ciri-cirinya. Kasta Sudra memegang peran yang penting dalam kehidupan sosial dan ekonomi Bali tradisional. (IF)

Baca juga: Dampak Pembagian Kasta dalam Agama Hindu-Budha bagi Penganut