Konten dari Pengguna

Keadaan Sosial Budaya di Indonesia yang Harus Dijaga

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
15 Desember 2024 18:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Keadaan Sosial Budaya di Indonesia, Foto: Unsplash/Ruben Hutabarat
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Keadaan Sosial Budaya di Indonesia, Foto: Unsplash/Ruben Hutabarat
ADVERTISEMENT
Bagaimana sosial budaya di Indonesia mencerminkan harmonisasi antara tradisi yang diwariskan dan pengaruh modernisasi yang terus berkembang?
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Sistem Sosial Budaya Indonesia, Dr. Hj. Ciek Julyati Hisyam, M.M., M.Si. (2020: 197), sosial budaya di Indonesia sudah ada jauh sebelum era kemerdekaan. Beragam unsur sosial budaya ini tersebar dan meliputi kegiatan sosial manusia.
Dengan lebih dari 270 juta penduduk, Indonesia memiliki keanekaragaman sosial budaya yang harus dijaga.

Keadaan Sosial Budaya di Indonesia

Ilustrasi Keadaan Sosial Budaya di Indonesia, Foto: Unsplash/Devi Puspita Amartha Yahya
Indonesia memiliki tradisi, bahasa, dan adat istiadat yang berbeda di setiap daerahnya. Keragaman ini menjadi pondasi penting bagi kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Berikut adalah beberapa keadaan sosial budaya di Indonesia.

1. Bentang Alam

Indonesia berbentuk kepulauan dengan bentang alam yang beragam. Indonesia memiliki banyak pegunungan seperti Gunung Jaya Wijaya dan Gunung Bromo, dataran tinggi seperti Dataran Tinggi Dieng, hutan di Sumatera dan Kalimantan, serta bentang alam lainnya.
ADVERTISEMENT
Indonesia terletak di antara 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT. Negara ini terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan Australia, serta terletak di antara dua samudra yaitu samudera Hindia dan Pasifik. Kondisi ini menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis.

2. Keragaman Budaya

Indonesia memiliki keragaman budaya mulai dari pakaian adat, rumah adat, tarian daerah, alat musik, lagu daerah, bahasa, makanan, dan lain sebagainya. Keragaman budaya ini merupakan warisan nenek moyang yang harus terus dilestarikan.
Keragaman budaya dapat dilestarikan melalui pendidikan, festival budaya, dan pengakuan internasional seperti UNESCO. Misalnya, batik yang diakui UNESCO pada tahun 2009, dan kebaya yang diakui sebagai warisan budaya.

3. Suku Bangsa

Indonesia memiliki sekitar 316 suku bangsa yang tersebar di setiap daerahnya. Misalnya, di Sumatera ada suku Gayo dan Batak, di Jawa ada suku Jawa, Sunda, dan Madura, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT

4. Agama

Indonesia memiliki 6 agama resmi yang diakui, yaitu Islam (87,2%), Protestan (6,9%), Katolik (2,9%), Hindu (1,7%), Buddha (0,7%), dan Konghucu (0,05%). Saat ini, lebih dari 207 juta penduduk di Indonesia memeluk agama muslim.

5. Mata Pencaharian

Indonesia dikenal sebagai negara maritim dan agraris. Sebagai negara agraris, sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian dalam sektor pertanian. Adapun sebagai negara maritim membuat sebagian penduduk lainnya bekerja sebagai nelayan.
Demikianlah pembahasan mengenai keadaan sosial budaya di Indonesia. Meskipun menghadapi tantangan di dunia modern saat ini, masyarakat Indonesia terus beradaptasi dengan perubahan tanpa menghilangkan identitas budayanya. (Nabila)