Konten dari Pengguna

Keagungan Situs Sejarah Aceh, Jejak Peradaban di Ujung Barat Nusantara

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
1 Januari 2025 19:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi situs sejarah aceh, foto: unsplash/Muhammad Irwan Irwan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi situs sejarah aceh, foto: unsplash/Muhammad Irwan Irwan
ADVERTISEMENT
Dari masa kejayaan Kerajaan Aceh hingga peristiwa besar yang membentuk sejarah modern, situs sejarah Aceh menjadi saksi bisu perjuangan dan peradaban masyarakatnya.
ADVERTISEMENT
Aceh merupakan wilayah yang kaya akan situs sejarah dan budaya. Setiap sudut wilayah ini memiliki kisah yang menarik untuk ditelusuri.

Masjid Raya Baiturrahman, Situs Sejarah Aceh yang Menjadi Simbol Ketahanan dan Keimanan

Ilustrasi situs sejarah aceh, foto: unsplash/Mosquegrapher
Mengutip dari situs acehtourism.travel, Masjid Raya Baiturrahman adalah salah satu situs sejarah Aceh yang paling ikonik.
Dibangun pada masa Sultan Iskandar Muda, masjid ini menjadi simbol ketahanan rakyat Aceh, terutama selama Perang Aceh melawan Belanda.
Meskipun sempat dibakar oleh tentara Belanda, masjid ini berhasil dibangun kembali dengan arsitektur yang megah.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi pusat pendidikan agama dan kegiatan sosial di Banda Aceh.
Tidak jauh dari Masjid Raya, terdapat Taman Sari Gunongan yang dibangun sebagai tempat rekreasi permaisuri Sultan. Dengan arsitektur pualam yang indah, taman ini mencerminkan kehalusan budaya dan estetika masyarakat Aceh pada masa lalu.
ADVERTISEMENT

Jejak Kejayaan dan Pertahanan di Masa Lalu

Ilustrasi situs sejarah aceh, foto: unsplash/Mosquegrapher
Mengutip dari situs acehtourism.travel, sejarah Aceh juga mencakup Benteng Indra Patra, peninggalan Kerajaan Hindu sebelum masuknya Islam ke Aceh.
Benteng ini dibangun untuk melindungi wilayah dari serangan Portugis dan menjadi bukti keahlian arsitektur masa lalu dengan bahan alami seperti batu gunung dan kapur.
Dari benteng ini, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan laut yang memukau.
Selain itu, Makam Sultan Iskandar Muda, yang terletak dekat Krueng Daroy, menjadi tempat peristirahatan terakhir sang sultan yang memimpin Aceh pada masa keemasannya.
Meskipun sempat disembunyikan oleh Belanda, makam ini ditemukan kembali pada tahun 1952 dan menjadi destinasi sejarah yang penting.

Pengingat Tragedi dan Perlawanan

Ilustrasi situs sejarah aceh, foto: unsplash/Mosquegrapher
Aceh juga memiliki Museum Tsunami yang didirikan untuk mengenang tragedi bencana 2004. Museum ini menyimpan artefak dan informasi mengenai dampak tsunami, menjadi pengingat akan ketangguhan masyarakat Aceh dalam menghadapi cobaan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Kerkhoff Peucut, pemakaman tentara Belanda, memperlihatkan intensitas perlawanan rakyat Aceh terhadap penjajahan.
Situs sejarah Aceh tidak hanya menceritakan kejayaan masa lalu tetapi juga menggambarkan semangat perjuangan dan identitas masyarakatnya.
Dengan warisan budaya yang kaya, Aceh menjadi destinasi yang memadukan nilai sejarah dan spiritual, menjadikannya salah satu aset berharga di ujung barat Nusantara. (Echi)