Kedatangan Sekutu ke Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan

Ilustrasi kedatangan sekutu ke indonesia, sumber foto: UMUT DAĞLI by pexels.com

Kedatangan sekutu ke Indonesia pada waktu itu diboncengi NICA yang mewakili pemerintah Belanda. Nica atau Netherlands Indies Civil Administration dan sekutu datang ke Indonesia pasca perang dunia kedua setelah Jepang mengaku kalah.

Belanda dan tentara sekutu berusaha merebut kembali Indonesia yang dibuktikan dengan mendaratnya AFNEI. Pada 29 September 1945, pasukan sekutu mendarat di Priok telah diboncengi NICA.

Dikutip dari buku IPS Terpadu: -Jilid 3A - karya N. Suparno, Y. Sri Pujiastuti, dan T. D. Haryo Tamtomo, berikut kedatangan pihak sekutu ke Indonesia.

Kedatangan Sekutu ke Indonesia

Ilustrasi kedatangan sekutu ke indonesia, sumber foto: ahmad syahrir by pexels.com

Pada dasarnya, kedatangan Sekutu ke Indonesia diboncengi Netherlands Indies Civil Administration (NICA) yang mewakili pemerintah Belanda. Mereka masuk melalui beberapa pintu wilayah di Indonesia.

Daerah utama yang didatangi sekutu dan NICA adalah pusat pemerintahan pendudukan Jepang seperti Semarang, Jakarta, dan Surabaya. Kedatangan sekutu ini terjadi setelah perundingan Belanda dan Inggris di London.

Perundingan tersebut menghasilkan Civil Affairs Agreement. Isinya yaitu tentang pengaturan penyerahan kembali Indonesia dari pihak Inggris kepada Belanda, khususnya daerah Sumatera sebagai daerah di bawah SEAC.

Sekutu dan Belanda ingin datang ke Indonesia karena ingin kembali menjajah Indonesia. Apalagi sekutu yang menang dalam Perang Dunia II bertanggung jawab atas wilayah-wilayah jajahan Jepang termasuk Indonesia.

Pihak Sekutu menganggap bahwa setelah Perang Dunia II selesai, maka wilayah bekas jajahan Jepang adalah tanggung jawab Sekutu. Sekutu bertanggung jawab atas pelucutan senjata tentara jepang,dan menormalisasi kondisi bekas jajahan Jepang.

AFNEI yang didatangkan NICA Sekutu ini mendarat di Jakarta pada 29 September 1945. Pasukan AFNEI bertugas di Sumatera dan Jawa, sedangkan daerah Indonesia lain diserahkan kepada Angkatan Perang Australia.

Sayangnya pada waktu kedatangan Sekutu, rakyat Indonesia telah menyatakan proklamasi kemerdekaan. Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 ini dilakukan oleh Soekarno dan Moh Hatta atas nama rakyat Indonesia.

Akibatnya terjadi pertentangan atau konflik antara Indonesia dengan Sekutu dan Belanda. Rakyat Indonesia harus berhadapan dengan tiga pihak yaitu Jepang, tentara Inggris atas nama Sekutu dan NICA yang mewakili Belanda.

Itulah penjelasan lengkap tentang kedatangan Sekutu ke Indonesia pasca Perang Dunia II dan juga setelah proklamasi kemerdekaan. (DSI)