Konten dari Pengguna

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Banten dan Kondisi Sosialnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
15 Januari 2024 21:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kehidupan ekonomi Kerajaan Banten. Sumber: Ricky Esquivel/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kehidupan ekonomi Kerajaan Banten. Sumber: Ricky Esquivel/pexels.com
ADVERTISEMENT
Kerajaan Banten adalah kerajaan Islam yang didirikan oleh Sunan Gunung Djati usai Kerajaan Demak menaklukkan wilayah pesisir barat dari Jawa Barat. Adapun kehidupan ekonomi Kerajaan Banten bergantung pada aspek perdagangan.
ADVERTISEMENT
Fauziyah dalam Pasar pada Masa Kesultanan Islam Banten menyebutkan bahwa Kerajaan Banten berada di wilayah yang strategis. Hal ini memengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat setempat.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai kehidupan ekonomi Kerajaan Banten, simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Banten

Ilustrasi kehidupan ekonomi Kerajaan Banten. Sumber: Sami TÃœRK/pexels.com
Kerajaan Banten adalah kerajaan Islam yang berdiri usai Kerajaan Demak berhasil merebut wilayah tersebut yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan Kerajaan Sunda.
Kerajaan Banten terletak di wilayah yang strategis, yaitu berada di dekat Selat Sunda. Hal ini pun mendorong kehidupan ekonomi Kerajaan Banten menjadi lebih maju, khususnya di bidang perdagangan.
Kala itu, komoditas perdagangan lokal lebih banyak daripada komoditas perdagangan internasional. Di samping itu, pedagang yang berasal dari barat hingga timur Nusantara pun berkumpul di Teluk Banten untuk melakukan perdagangan.
ADVERTISEMENT
Pada penghujung abad ke-16 Masehi, Banten menjadi wilayah pengekspor beras yang cukup besar. Beras tersebut datang dari wilayah Makassar serta Rembang.
Di bawah pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, kehidupan ekonomi Kerajaan Banten pun semakin berkembang pesat. Bahkan, kala itu Kerajaan Banten berkembang menjadi pusat penyebaran Islam dan bandar perdagangan.
Hal tersebut didukung karena letaknya yang strategis dan Banten memiliki komoditas ekspor penting, yaitu lada.

Kehidupan Sosial Kerajaan Banten

Di samping kehidupan ekonominya, kondisi sosial Kerajaan Banten juga tergolong stabil, terlebih lagi di masa kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa. Kala itu, perkembangan ajaran Islam semakin pesat dan sultan pun juga memperhatikan kesejahteraan rakyat.
Selain itu, Sultan Ageng Tirtayasa juga berjasa dalam mengusir VOC dari Batavia hingga menerapkan sistem perdagangan bebas. Penduduk Banten pun hidup berdampingan yang terdiri dari berbagai etnis, seperti Jawa, Sunda, Bugis, Melayu, Bali, hingga Makassar.
ADVERTISEMENT
Demikian sederet informasi berkaitan dengan kehidupan ekonomi Kerajaan Banten yang penting untuk diketahui. [ENF]