Kembang 7 Rupa Apa Saja? Simak Jawabannya di Sini

Ilustrasi kembang 7 rupa apa saja. Unsplash/Strauss Western

Kembang 7 rupa apa saja? Pertanyaan ini kerap muncul ketika seseorang melihat rangkaian bunga warna-warni yang biasa digunakan dalam berbagai ritual tradisional di Indonesia.

Meski terlihat sederhana, kembang 7 rupa menyimpan makna yang mendalam dan tidak bisa dipisahkan dari nilai-nilai budaya serta spiritual masyarakat.

Keberadaannya lekat dengan tradisi ziarah, upacara keagamaan, dan berbagai bentuk penghormatan terhadap leluhur.

Kembang 7 Rupa Apa Saja?

Ilustrasi kembang 7 rupa apa saja. Unsplash/Michael Pointner

Kembang 7 rupa apa saja? Pertanyaan ini sering muncul ketika seseorang melihat rangkaian bunga yang digunakan dalam berbagai ritual tradisional, seperti ziarah makam, selamatan, atau upacara keagamaan.

Kembang tujuh rupa merupakan perpaduan dari tujuh jenis bunga yang berbeda, yang dipilih bukan hanya karena keindahan warnanya, tetapi juga karena makna simbolik dan aromanya yang khas.

Meskipun disebut tujuh rupa, jenis bunga yang digunakan bisa berbeda-beda tergantung pada kebiasaan di masing-masing daerah serta jenis kegiatan yang dilaksanakan.

Dalam praktiknya, susunan kembang tujuh rupa sering kali disesuaikan dengan nilai-nilai budaya dan spiritual masyarakat setempat.

Dikutip dari laman p2k.stekom.ac.id, beberapa bunga yang kerap digunakan dalam rangkaian ini adalah melati, yang dikenal melambangkan kesucia yaitu mawar merah dan putih yang melambangkan cinta dan penghormatan yaitu serta kenanga, bunga harum yang dipercaya membawa energi positif.

Selain itu, bunga kantil juga sering dimasukkan karena memiliki makna kesetiaan dan keberkahan. Sedap malam, dengan aromanya yang kuat nan lembut, juga termasuk jenis bunga yang banyak digunakan.

Sementara itu, untuk melengkapi jumlah hingga tujuh, sering pula ditambahkan bunga melati gambir, cempaka yang harum dan menenangkan, atau bunga pihong, tergantung pada ketersediaan dan tradisi lokal.

Keragaman jenis bunga dalam kembang tujuh rupa mencerminkan betapa kaya dan berwarnanya budaya Indonesia.

Setiap daerah memiliki kekhasan sendiri dalam menyusun rangkaian ini, namun tujuannya tetap sama yaitu menciptakan suasana sakral, menumbuhkan ketenangan batin, dan mempererat hubungan spiritual antara manusia, alam, dan leluhur.

Warisan budaya ini telah bertahan selama bertahun-tahun dan terus dilestarikan sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendahulu.

Keindahan visual dan makna spiritual dari kembang tujuh rupa menjadikannya elemen penting dalam berbagai kegiatan adat dan religi.

Jadi, jika masih penasaran, kembang 7 rupa apa saja? Jawabannya bisa sangat beragam, tergantung konteks dan tradisi tempat bunga-bunga itu dirangkai. (DANI)

Baca juga: Ogoh-Ogoh Bali: Karya Seni Unik dan Fungsinya