Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kenapa Natal Identik dengan Warna Merah? Ketahui Alasannya di Sini
21 Desember 2024 7:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Natal adalah perayaan yang identik dengan berbagai simbol, salah satunya adalah warna merah. Warna yang mencolok ini selalu hadir dalam dekorasi Natal , mulai dari pohon Natal, pakaian Santa Claus, hingga kartu ucapan. Kenapa Natal identik dengan warna merah?
ADVERTISEMENT
Selain warna merah dan hijau, warna-warna lain yang sering digunakan dalam perayaan Natal adalah putih, emas, dan biru. Putih melambangkan kemurnian dan kekudusan.
Sementara warna emas melambangkan hadiah dari orang bijak yang diberikan kepada Yesus. Serta, warna biru yang bisa menjadi pilihan menarik dan terlihat segar.
Kenapa Natal Identik dengan Warna Merah?
Kenapa Natal identik dengan warna merah ? Dikutip dari laman catholicjournal.us, berikut adalah jawabannya.
1. Simbolisme Darah Kristus
Salah satu alasan utama mengapa merah menjadi warna dominan pada perayaan Natal adalah karena simbolismenya yang kuat dalam agama Kristen.
Warna merah sering dihubungkan dengan darah Yesus Kristus yang tertumpah saat penyaliban. Darah Kristus ini melambangkan pengorbanan yang besar untuk menyelamatkan umat manusia.
2. Cinta dan Kasih Sayang
Selain simbol pengorbanan, warna merah juga melambangkan cinta dan kasih sayang.
ADVERTISEMENT
Natal merupakan perayaan tentang kasih sayang, baik kasih Tuhan kepada manusia maupun kasih antar sesama manusia. Warna merah yang hangat dan menyala mengingatkan kita pada pentingnya memberikan dan menerima kasih sayang.
3. Keberanian dan Semangat
Merah juga merupakan warna yang melambangkan keberanian dan semangat. Dalam konteks Natal, warna ini mengingatkan kita pada semangat kelahiran Yesus Kristus yang membawa harapan baru bagi umat manusia.
4. Pengaruh Budaya Populer
Selain makna religius, pengaruh budaya populer juga turut memperkuat identifikasi warna merah dengan Natal.
Citra Santa Claus dengan pakaian merahnya yang ikonik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Natal di seluruh dunia. Citra ini semakin memperkuat asosiasi antara warna merah dan Natal.
Warna merah pada perayaan Natal memiliki makna yang sangat dalam dan beragam. Mulai dari simbolisme darah Kristus, representasi cinta dan kasih sayang, hingga keberanian dan semangat, warna merah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Natal.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami makna di balik warna merah, umat dapat lebih menghargai keindahan dan kedalaman perayaan Natal. (Pau)
Baca juga: 3 Tradisi Natal Unik di Berbagai Negara