Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Keteladanan Ashabul Kahfi dan Hikmah Besar di Balik Kisahnya
7 Maret 2025 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Keteladanan Ashabul Kahfi menjadi salah satu kisah inspiratif yang diabadikan dalam Al-Qur'an, tepatnya dalam Surah Al-Kahfi ayat 9 hingga 26.
ADVERTISEMENT
Kisah ini menceritakan sekelompok pemuda yang menunjukkan keteguhan iman dan keberanian dalam mempertahankan keyakinan mereka di tengah tekanan penguasa zalim.
Keteladanan mereka menjadi pelajaran berharga bagi umat Islam dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Kisah Ashabul Kahfi
Mengutip dari jurnal.iainponorogo.ac.id, Ashabul Kahfi merupakan sekelompok pemuda yang terdiri dari tujuh orang (Dabarnus, Janshi, Maksalina, Martanus, Barnaba, Dabarnus, dan Sarinus)
Ketujuh pemuda yang beriman kepada Allah ini hidup pada masa pemerintahan Raja Diqyanus di kota Aphesus, Romawi yang menyembah berhala.
Raja zalim tersebut memaksa rakyatnya untuk mengikuti kepercayaan yang dianutnya, bahkan dengan ancaman hukuman bagi yang menolak.
Di tengah situasi tersebut, pemuda yang dikenal sebagai Ashabul Kahfi memilih untuk mempertahankan keimanan mereka kepada Allah Swt dan menolak penyembahan berhala.
ADVERTISEMENT
Keberanian mereka untuk menentang arus utama masyarakat saat itu menunjukkan keteguhan akidah yang luar biasa.
Untuk menghindari tekanan dan ancaman dari Raja Diqyanus, para pemuda ini memutuskan untuk mencari perlindungan di sebuah gua.
Dengan izin Allah Swt, mereka tertidur selama 309 tahun di dalam gua tersebut. Ketika terbangun, mereka mendapati bahwa masyarakat telah berubah dan banyak yang beriman kepada Allah Swt.
Keteladanan Ashabul Kahfi
Ada beberapa keteladanan Ashabul Kahfi yang dapat diambil hikmahnya oleh umat Islam.
1. Keteguhan iman dan akidah
Ashabul Kahfi menunjukkan bahwa mempertahankan keimanan adalah hal yang utama, meskipun menghadapi ancaman dan tekanan dari penguasa zalim.
Mereka lebih memilih meninggalkan kenyamanan duniawi dengan tinggal di gua demi menjaga akidah yang benar.
Keberanian dalam menghadapi ketidakadilan
ADVERTISEMENT
Para pemuda ini berani menentang perintah Raja Diqyanus yang memaksa mereka menyembah berhala.
Keberanian mereka menjadi contoh bahwa ketidakadilan harus dilawan dengan tegas, terutama ketika menyangkut masalah keyakinan dan prinsip hidup.
2. Kepasrahan dan tawakal kepada Allah Swt
Dengan berlindung di gua dan berdoa memohon petunjuk, Ashabul Kahfi menunjukkan sikap tawakal yang tinggi kepada Allah Swt.
Mereka yakin bahwa hanya Allah yang dapat memberikan perlindungan dan jalan keluar dari setiap kesulitan.
3. Pentingnya lingkungan yang baik
Setelah terbangun, Ashabul Kahfi mendapati bahwa masyarakat telah berubah menjadi lebih beriman.
Ini menunjukkan bahwa lingkungan yang baik dapat mendukung dan memperkuat keimanan seseorang.
Itulah sederet keteladan Ashabul Kahfi yang dapat dijadikan pelajaran oleh umat Islam.
Keteladanan mereka dalam mempertahankan keimanan, keberanian menghadapi ketidakadilan, serta sikap tawakal dan kesabaran menjadi inspirasi bagi siapa saja yang menghadapi tantangan dalam hidup. (Rudin)
ADVERTISEMENT
Baca Juga: 3 Kisah Sahabat Nabi di Bulan Ramadhan