Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
24 Ramadhan 1446 HSenin, 24 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Khalifah yang Digantikan oleh Umar bin Abdul Aziz dalam Sejarah Islam
22 Maret 2025 12:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Khalifah yang digantikan oleh Umar bin Abdul Aziz merupakan sosok yang memimpin sebelum masa pemerintahan salah satu khalifah paling dikenal dalam sejarah Islam.
ADVERTISEMENT
Umar bin Abdul Aziz dikenal sebagai pemimpin yang adil, bijaksana, dan membawa banyak perubahan dalam pemerintahan Dinasti Umayyah. Kepemimpinannya sering dibandingkan dengan Khulafaur Rasyidin karena kebijakan-kebijakannya yang berpihak kepada rakyat.
Mengutip situs spi.fah.uin-alauddin.ac.id, Umar bin Abdul Aziz adalah satu-satunya khalifah dari Bani Umayyah yang meninggalkan segala kemewahan duniawi dan hidup dalam kezuhudan.
Khalifah yang Digantikan oleh Umar bin Abdul Aziz
Siapakah khalifah yang digantikan oleh Umar bin Abdul Aziz? Beliau adalah Sulaiman bin Abdul Malik.
Umar bin Abdul Aziz diangkat sebagai khalifah setelah wafatnya Sulaiman bin Abdul Malik.
Sebelum meninggal, Sulaiman menuliskan surat wasiat yang menunjuk Umar sebagai penggantinya. Dalam surat tersebut, Sulaiman menekankan untuk mendengarkan dan menaati Umar, serta mengingatkan agar tidak terjadi perpecahan di kalangan umat Islam.
ADVERTISEMENT
Umar bin Abdul Aziz, yang dikenal sebagai Umar II, lahir sekitar tahun 680 M dan merupakan cicit dari Khalifah Umar bin Khattab. Beliau menjabat sebagai khalifah dari tahun 717 hingga kematiannya pada tahun 720 M.
Sebelum menjadi khalifah, Umar bin Abdul Aziz memiliki karir yang cukup signifikan dalam pemerintahan. Beliau pernah menjabat sebagai gubernur Madinah dan dikenal karena kebijakan-kebijakannya yang adil dan bijaksana.
Umar bin Abdul Aziz sempat dipecat oleh Khalifah Al-Walid I karena ketidakcocokan dalam kebijakan. Setelah diangkat sebagai khalifah, Umar merasa keberatan dengan posisi tersebut karena merasa tidak pernah meminta untuk memegang jabatan itu.
Dalam pidatonya setelah dilantik, beliau menawarkan kepada rakyat untuk memilih pemimpin lain jika rakyat menginginkannya. Masa kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz ditandai dengan reformasi besar-besaran dalam sistem pemerintahan Umayyah.
ADVERTISEMENT
Umar berusaha untuk menghapuskan diskriminasi antara Arab dan non-Arab dalam hal pajak dan hak-hak lainnya. Selain itu, beliau juga memfokuskan upaya pada kesejahteraan rakyat dengan mengurangi beban pajak dan meningkatkan keadilan sosial.
Meskipun masa pemerintahannya singkat, banyak yang menganggapnya sebagai salah satu khalifah terbaik dalam sejarah Islam karena komitmennya terhadap keadilan dan reformasi sosial.
Peralihan kepemimpinan ini menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Islam karena membawa dampak besar dalam sistem pemerintahan dan kesejahteraan umat.
Dengan mengetahui siapakah khalifah yang digantikan oleh Umar bin Abdul Aziz serta kepemimpinannya sebelum dan sesudahnya, masyarakat Muslim dapat memahami dampak perubahan kebijakan terhadap kehidupan luas. (Fikah)
ADVERTISEMENT